Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerak Cepat Polisi Tilang 3 Mobil Mewah yang Lawan Arah di Tol Desari Usai Videonya Viral

Kompas.com - 05/10/2023, 08:53 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa waktu lalu, viral video yang merekam tiga unit mobil mewah putar balik dan melawan arah di Tol Depok-Antasari.

Aksi putar arah yang dilakukan rombongan mobil mewah tersebut tampak direkam oleh pengguna kendaraan lain.

Polisi pun langsung bergerak cepat mencari pemilik kendaraan itu dan memberikan sanksi tilang.

Kepada polisi, ketiga pemilik mobil yang masih satu keluarga itu juga memberikan penjelasan mengapa mereka sampai nekat putar balik dan melawan arah.

Baca juga: Viral Video Tiga Mobil Mewah Putar Balik dan Lawan Arah di Tol Depok-Antasari

Terjadi pada September lalu

Petugas call center Tol Desari, Ali menyampaikan, aksi tiga mobil mewah yang melawan arah ini berlangsung pada Minggu, 10 September 2023 lalu.

Diduga rombongan mobil mewah tersebut melaju dari arah Cilandak menuju Tol Cijago (Cinere-Jagorawi).

Ali berkata,  para pengemudi tersebut putar balik lawan arah lantaran kebablasan sekitar 100 meter saat hendak menuju ke Tol Jagorawi.

"Itu kejadiannya udah lama, 10 September, itu juga kami enggak tahu, tahunya setelah viral dimediakan sama pengguna jalan lain," kata Ali saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (2/10/2023).

"Kemungkinan itu dari arah Antasari masuk tol Desari, teruskan masuknya di kilometer 7+800 ya, arah Sawangan, ternyata bablas sampai kilometer 8, kurang lebih bablas 100 meter lah prediksi kami. Soalnya dari CCTV juga enggak begitu jelas," papar dia.

Baca juga: Polisi Selidiki Kejadian Tiga Mobil Mewah yang Putar Balik dan Lawan Arus di Tol Desari

Dikonfirmasi terpisah, Rabu (4/10/2023) Kasat Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Sutikno membenarkan kejadian ini.

"Melakukan pelanggaran melawan arus di jalan Tol Desari KM 8+250 terjadi pada hari Minggu, 10 September 2023 pukul 13.09 WIB," papar dia, Rabu.

Masih satu keluarga

Sutikno berkata, ketiga pengemudi itu rupanya masih satu keluarga.

Mereka ialah TAM (39) yang mengendarai Jeep Mercedes-Benz bernopol B-2283-PBG; NS (47) pengendara Honda CRV bernopol B-1659-SJU; dan GE (41) pengendara Toyota Alphard bernopol B-2768-PBO.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com