Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senangnya Warga Eks Kampung Bayam dan Marunda Usai Direlokasi ke Rusun Nagrak: Merasa Nyaman dan Betah

Kompas.com - 05/10/2023, 07:59 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah warga eks Kampung Bayam maupun warga Rusunawa Marunda merasa senang usai direlokasi ke Rusunawa Nagrak, Jakarta Utara.

Seperti diketahui, warga dari dua tempat tersebut baru direlokasi ke Rusunawa Nagrak pada September 2023.

Kelurahan Papanggo merelokasi sejumlah warga eks Kampung Bayam dari tenda darurat yang berdiri di depan Jakarta International Stadium (JIS), Jalan Sunter Permai, Papanggo, Tanjung Priok.

Sementara itu, warga Blok C Rusunawa Marunda direlokasi ke Rusunawa Nagrak setelah atap beton di Blok C5 Rusunawa Marunda ambruk pada 30 Agustus 2023.

Baca juga: Cerita Warga Eks Kampung Bayam Setelah Sepekan Tinggalkan Tendanya dan Tinggal di Rusun Nagrak

Merasa nyaman

Salah satu warga eks Kampung Bayam bernama Agus Riyanto (42) mengaku nyaman tinggal di Rusunawa Nagrak selama satu pekan terakhir.

"Kalau dibilang enak, ya enak, nyaman. Biasa di tenda kan. Cuma kalau di tenda, rezekinya ada saja, tapi kalau di sini, ya gitu saja (ala kadarnya)," ungkap Agus saat ditemui di Rusunawa Nagrak, Selasa (3/10/2023).

Agus mengatakan, ia keluarganya mendapatkan unit di Tower 3 Lantai 13 Rusunawa Nagrak.

Di unit tersebut, terdapat dua kamar tidur, satu kamar mandi, dapur, balkon, dan satu ruang tamu.

"Kalau di sini (unit kamar di Rusun Nagrak), itu dapatnya kosongan. Jadi, lemari, kasur, itu bawa sendiri. Pas saya masuk, yang ada cuma satu lampu aja," jelas Agus.

Baca juga: Direlokasi ke Rusun Nagrak, Warga Marunda: Kami Betah, Jauh dari Kumuh

Betah

Saharudin (42), salah satu warga Rusunawa Marunda mengaku bahwa ia merasa betah tinggal di kediaman barunya.

"Kami betah, Bang, kami betah. Ya jauh dari kata kumuh, alhamdulillah," kata Saharudin kepada Kompas.com, Selasa (3/10/2023).

Saharudin mengungkapkan, ia bersama warga Marunda yang lainnya kini bertempat tinggal di Tower 1, 2, dan 3 Rusunawa Nagrak.

"Iya benar, kami di sini ada tiga tower yang pindahan dari Blok C. Tower 1, 2, dan 3. Itu pindahan dari Blok C," kata Saharudin.

Berharap transportasi umum diperbanyak

Baca juga: Warga Eks Kampung Bayam Nyaman Tinggal di Rusun Nagrak, tapi Berharap Transportasi Umum Diperbanyak

Meski merasa betah dan nyaman, Agus dan Saharudin sama-sama mengeluhkan soal minimnya transportasi umum di wilayah tersebut.

Agus mengatakan, hanya ada layanan JakLingko yang beroperasi di sekitar Rusunawa Nagrak. Jumlahnya pun masih terbatas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com