Direktur Program JPI Steve J Manahampi memaparkan, penghuni rusun rata-rata memberi skor 4,2 dari skor 5,0 dalam aspek penentuan indeks kepuasan.
"Semakin tinggi tingkat kepuasan penghuni rusun, semakin kecil keinginan untuk pindah," urainya seperti dikutip dari Kompas.com, Kamis (6/7/2023).
Namun, Steve membeberkan, tingkat kepuasan ini tidak menutup kemungkinan penghuni akan pindah sewaktu-waktu. Ada peluang penghuni untuk pindah dari rusun, seiring peningkatan pendapatan mereka.
"Itu sebabnya, penting untuk menyediakan hunian bagi berbagai tingkat pendapatan," imbuhnya.
Baca juga: Bantu Masyarakat Miliki Hunian Pertama, Pemprov DKI Jakarta Adakan Program Pembebasan BPHTB
Lebih lanjut, Steven mengungkapkan, warga usia muda (26-34 tahun) memiliki minat yang relatif tinggi terhadap kepemilikan rusun sebagai pilihan tempat tinggal. Dengan potensi ini, ia menyarankan pengoptimalan rusun agar dapat menjadi hunian yang baik.
"Saya rasa perlu atensi lebih dalam beberapa aspek, seperti pengelolaan rusun, menyiapkan kebijakan sektor transportasi yang terintegrasi, program penyediaan rusun, dan fasilitas yang memadai," pungkasnya. (Rindu Pradipta Hestya)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.