Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terungkap Pesan Kematian Bernada Putus Asa dari Anak yang Jasadnya Tinggal Tulang di Depok

Kompas.com - 06/10/2023, 20:30 WIB
Zintan Prihatini,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi mengungkapkan, David Ariyanto Wibowo (38), sempat menuliskan curahan hati di ponsel miliknya.

David ditemukan tewas tinggal tulang bersama ibundanya, Grace Arijani Harahapan (64), di rumahnya, Cinere, Depok, Jawa Barat.

Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Hengki Haryadi menyampaikan, curhatan itu ditulis David pada 2017.

Baca juga: Ibu-Anak di Depok Bunuh Diri Hingga Sisa Tulang, Polisi: Metodenya Pernah Ditemukan di Jepang

"Kami temukan yang pernah ditulis tanggal 23 Februari 2017, ini dari handphone. DNA ditemukan di handphone, DNA daripada David," ujar Hengki dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jumat (6/10/2023).

Isi dari tulisan itu sebagai berikut:

"Saya sudah capek dengan kehidupan. Saya capek dengan semua kebohongan. Saya capek dengan Mama saya yang delusional dan tidak pernah sadar-sadar. Saya sudah depresi selama dua tahun, saya mau bunuh diri."

Kemudian, penyidik juga menemukan sebuah file berjudul "To you whomever" yang dibuat pada 27 Juli 2023 di laptop David.

"Jika ada yang membaca ini maka itu berarti saya sudah mati bersama ibu saya. Tergantung apakah dia akan meneruskannya atau tidak," demikian yang tertulis dalam surat berbahasa Inggris tersebut.

Hengki menyebut, David menyesal tidak bunuh diri sejak awal.

Baca juga: Puslabfor Sebut Tak Ada DNA Lain di Rumah Ibu dan Anak yang Ditemukan Tinggal Tulang di Depok

"Keidentikan dengan yang ditemukan di laptop maupun handphone, semua pintu yang ada di TKP yang tadi kami jelaskan tadi terjaga sterilitasnya," jelas Hengki.

"Terkunci dari dalam dan anak kuncinya semua tidak ada. Dan semua pintu ditutup, jendela-jendela (ditutup) dengan plastik dan plester termasuk yang ada di TKP," lanjutnya.

Dipastikan mati bunuh diri

Sebelumnya, Hengki menuturkan, kematian Grace dan David disebabkan karena bunuh diri. Sebab, tak ada tanda kekerasan atau tindak pidana lain yang ditemukan penyidik.

David dan ibunya tewas dengan mengurung diri di toilet seluas 1,8 x 1 meter.

Selain itu, penyidik juga menemukan dupa yang dibakar di lokasi kejadian.

"Jadi, sekali lagi kesimpulannya bukan merupakan peristiwa pidana ataupun tindak pidana. Dan ini dugaan kuat hasil penyelidikan interprofesi, kolaborasi profesi rating tertinggi adalah suicide ataupun bunuh diri," ucap Hengki.

Baca juga: Polisi Pastikan Ibu dan Anak Tinggal Tulang di Depok Tewas karena Bunuh Diri

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com