Kini, bocah malang itu sudah pulang ke rumah setelah sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Pantauan langsung Kompas.com di rumah korban yang beralamat di Jalan Menteng RT 04/RW 04 Kelurahan Cipayung Jaya, Cipayung, Kota Depok, tampak perban putih dan coklat masih menutupi bekas luka A.
"Lukanya di dahi dijahit 10 jahitan, sama ini cakarannya. Di kakinya itu dicakar, di jidat yang digigit soalnya robek banget darahnya ngucur jadi dijahit sekitar 10 jahitan," kata Jahra.
Selain mendapat luka robek di dahi dan bekas cakaran di kaki, mata sebelah kanan A juga dalam kondisi bengkak. Sementara itu, mata kiri A tampak tidak ada gangguan.
Berdasarkan pengakuan Jahra, begitu dibawa ke rumah sakit, A langsung disuntik tetanus.
Baca juga: Digigit Monyet Liar, Bocah di Depok Sempat Usir dengan Tangan Kosong
Kemudian, pada malam harinya, A kembali dibawa ke puskesmas untuk disuntik rabies.
"Suntik tetanus dulu baru suntik rabiesnya malam harinya di puskesmas. Kata dokter, disuruh sampai monyetnya ada sakit atau mati. Tapi karena ini kan monyet liar dan ditangkap sama Damkar jadi saya kan waswas nih. Jadi saya bawa ke puskesmas buat suntik rabies," ucap dia.
Jahra mengatakan, akibat serangan monyet liar, anaknya kini merasa takut ketika mendengar bunyi-bunyi aneh di dekat rumahnya.
Selain itu, A beberapa kali merasa pusing apabila terkena hembusan angin.
"Dia kemaren tiap dengar suara atau bunyi-bunyian di dalam rumah jadi takut kayak trauma gitu," ujar Jahra.
Kendati demikian, saat ini A sudah bisa beraktivitas seperti biasa meski belum kembali bersekolah.
(Tim Redaksi: Wasti Samaria Simangunsong, Ihsanuddin, Jessi Carina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.