DEPOK, KOMPAS.com - Kejadian mengerikan menimpa seorang bocah berinisial A (7) di Cipayung, Depok, Jawa Barat, pada Sabtu (7/10/2023).
Pasalnya, ia digigit dan dicakar oleh seekor monyet liar yang muncul di warung sebelah rumahnya.
Peristiwa itu membuat A dibawa ke rumah sakit karena mengalami luka yang cukup serius.
Baca juga: Monyet Liar Ngamuk di Depok, Gigit Bocah hingga Luka
Ibu korban, Jahra (34), mengatakan bahwa kejadian bermula saat anaknya baru selesai mandi.
Usai mandi, A melihat seekor monyet tengah mengobrak-abrik warung di sebelah rumahnya sembari memakan dagangan warung.
"Dia bilang ada monyetnya lagi makan makanan warung, terus dia berniat ngusir tiba-tiba diserang," kata Jahra saat ditemui di lokasi, Senin (9/10/2023).
Awalnya, A mencoba mengusir monyet liar itu menggunakan tangan kosong.
Bukannya pergi, monyet liar itu mengamuk dengan mencakar kaki dan menggigit dahi A sehingga darah mengucur deras.
"Mengusirnya pakai tangan. Dia kan sering nonton Youtube nih, dia enggak tahu kalau monyet dan binatang apa pun berbahaya. Jadi setahu dia dia ngusir, itu saja," ujar Jahra.
Baca juga: Kronologi Monyet Liar Gigit Bocah di Depok
Jahra mengatakan, saat kejadian dirinya sedang tidak ada di rumah karena sedang berjualan.
Meski begitu, A langsung dibawa ke rumah sakit oleh tetangga agar mendapat pertolongan.
"Saya lagi Maulid, nah kedapatan anak saya itu luka, ditolonginlah sama warga," ujar Jahra.
Usai membawa A ke rumah sakit, warga segera melaporkan kejadian monyet liar yang mengamuk kepada Damkar pada pukul 13.20 WIB.
Setelah dua jam proses evakuasi, monyet liar itu akhirnya berhasil diamankan Damkar pada pukul 16.30 WIB setelah mengerahkan dua unit mobil penyelamatan dengan 10 personel.
Baca juga: Kondisi Terkini Bocah yang Digigit Monyet Liar di Depok, Sudah Suntik Rabies
Jahra mengungkapkan, A harus mendapat 10 jahitan pada dahinya akibat gigitan monyet liar yang menyerang sang anak.
Kini, bocah malang itu sudah pulang ke rumah setelah sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Pantauan langsung Kompas.com di rumah korban yang beralamat di Jalan Menteng RT 04/RW 04 Kelurahan Cipayung Jaya, Cipayung, Kota Depok, tampak perban putih dan coklat masih menutupi bekas luka A.
"Lukanya di dahi dijahit 10 jahitan, sama ini cakarannya. Di kakinya itu dicakar, di jidat yang digigit soalnya robek banget darahnya ngucur jadi dijahit sekitar 10 jahitan," kata Jahra.
Selain mendapat luka robek di dahi dan bekas cakaran di kaki, mata sebelah kanan A juga dalam kondisi bengkak. Sementara itu, mata kiri A tampak tidak ada gangguan.
Berdasarkan pengakuan Jahra, begitu dibawa ke rumah sakit, A langsung disuntik tetanus.
Baca juga: Digigit Monyet Liar, Bocah di Depok Sempat Usir dengan Tangan Kosong
Kemudian, pada malam harinya, A kembali dibawa ke puskesmas untuk disuntik rabies.
"Suntik tetanus dulu baru suntik rabiesnya malam harinya di puskesmas. Kata dokter, disuruh sampai monyetnya ada sakit atau mati. Tapi karena ini kan monyet liar dan ditangkap sama Damkar jadi saya kan waswas nih. Jadi saya bawa ke puskesmas buat suntik rabies," ucap dia.
Jahra mengatakan, akibat serangan monyet liar, anaknya kini merasa takut ketika mendengar bunyi-bunyi aneh di dekat rumahnya.
Selain itu, A beberapa kali merasa pusing apabila terkena hembusan angin.
"Dia kemaren tiap dengar suara atau bunyi-bunyian di dalam rumah jadi takut kayak trauma gitu," ujar Jahra.
Kendati demikian, saat ini A sudah bisa beraktivitas seperti biasa meski belum kembali bersekolah.
(Tim Redaksi: Wasti Samaria Simangunsong, Ihsanuddin, Jessi Carina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.