Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berakhirnya Aksi Penjambret Ponsel di Jakarta, Didor Polisi Saat Berupaya Kabur

Kompas.com - 11/10/2023, 09:28 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaku penjambretan iPhone di Jalan Gatot Subroto, Pancoran, Jakarta Selatan, berinisial NKM, terpaksa ditembak petugas kepolisian.

Polisi terpaksa menembakkan timah panas ke kaki NKM karena yang bersangkutan berusaha kabur dan melawan petugas.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro menyebut peristiwa ini bermula ketika pelaku hendak ditangkap di wilayah Pulogadung, Jakarta Timur, Minggu (8/10/2023).

"Iya dia sempat lari dan melawan petugas. Jadi dikhawatirkan membahayakan keselamatan petugas, maka dihadiahi timah panas di kakinya," kata dia saat dikonfirmasi, Selasa (10/10/2023).

Baca juga: Polisi Lumpuhkan Penjambret iPhone 13 yang Hendak Kabur Saat Ditangkap

Aksi penjambretan

Bintoro menerangkan, NKM melakukan aksinya pada Sabtu (7/10/2023) sekitar pukul 00.30 WIB.

Waktu itu, perempuan berinisial AEA menjadi korban kejahatan NKM ketika melintas bersama rekan laki-lakinya di Jalan Gatot Subroto.

AEA yang disinyalir kurang awas dalam menjaga tas pribadinya lantas menjadi incaran pelaku.

Ketika korban lengah, NKM yang beraksi seorang diri kemudian menarik tas AEA dan berhasil kabur.

"Kronologis kejadiannya itu korban atas nama AEA bersama dengan rekan laki-lakinya sedang berkendara ke arah Depok untuk pulang dari tempat kerja. Di tengah jalan, tepatnya di kawasan Pancoran, pelaku NKM tiba-tiba menarik tas berisi iPhone milik korban dan dibawa kabur," tutur Bintoro.

Polisi saat menunjukkan barang bukti iPhone yang dijambret pria berinisial NKM di Jalan Gatot Subroto, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (10/10/2023).KOMPAS.com/Dzaky Nurcahyo Polisi saat menunjukkan barang bukti iPhone yang dijambret pria berinisial NKM di Jalan Gatot Subroto, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (10/10/2023).

Langsung lapor polisi

NKM yang ngacir menggunakan motor sport akhirnya tak terkejar oleh korban.

AEA bersama rekan laki-lakinya lantas mengganti destinasi tujuan, keduanya memilih untuk melaporkan kejadian ini ke Polres Metro Jakarta Selatan lebih dulu sebelum pulang.

Laporan itu kemudian teregistrasi dengan nomor LP/B/303/X/2023/SPKT/POLRES JAKSEL/POLDA METRO JAYA tanggal 7 Oktober 2023.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Megapolitan
Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setoran ke RW

Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setoran ke RW

Megapolitan
Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Penyelenggara 'Study Tour' di Depok Diimbau Ajukan Permohonan 'Ramp Check' Kendaraan ke Dishub

Penyelenggara "Study Tour" di Depok Diimbau Ajukan Permohonan "Ramp Check" Kendaraan ke Dishub

Megapolitan
KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

Megapolitan
KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

Megapolitan
Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Diambil dari RS Polri, Kini Dibawa Keluarga Menuju Rumah Duka

Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Diambil dari RS Polri, Kini Dibawa Keluarga Menuju Rumah Duka

Megapolitan
948 Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Diberangkatkan pada Musim Haji 2024

948 Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Diberangkatkan pada Musim Haji 2024

Megapolitan
Casis Bintara yang Dibegal di Kebon Jeruk Dapat Hadiah Motor Baru

Casis Bintara yang Dibegal di Kebon Jeruk Dapat Hadiah Motor Baru

Megapolitan
Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Bekasi, Polisi Masih Dalami Dugaan Korban Hamil

Jasad Wanita di Selokan Bekasi, Polisi Masih Dalami Dugaan Korban Hamil

Megapolitan
Muncul Lagi meski Sudah Ditertibkan, Jukir Liar di Koja: Makan 'Gimana' kalau Dilarang?

Muncul Lagi meski Sudah Ditertibkan, Jukir Liar di Koja: Makan "Gimana" kalau Dilarang?

Megapolitan
Sebelum Hilang Kontak, Pilot Pesawat Jatuh di Tangsel Sempat Hubungi Menara Pengawas

Sebelum Hilang Kontak, Pilot Pesawat Jatuh di Tangsel Sempat Hubungi Menara Pengawas

Megapolitan
KNKT Pastikan Pesawat yang Jatuh di Tangsel Tidak Punya 'Black Box'

KNKT Pastikan Pesawat yang Jatuh di Tangsel Tidak Punya "Black Box"

Megapolitan
Siasat Begal di Jaktim: Berpura-pura Jadi 'Debt Collector' lalu Tuduh Pengendara Motor Berwajah Lugu Telat Bayar Cicilan

Siasat Begal di Jaktim: Berpura-pura Jadi "Debt Collector" lalu Tuduh Pengendara Motor Berwajah Lugu Telat Bayar Cicilan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com