Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Kena Bacok Saat Tawuran, Pelajar Tewas di Depan Rumah Warga di Bekasi

Kompas.com - 13/10/2023, 16:45 WIB
Firda Janati,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Seorang pelajar tewas di depan rumah warga di Jalan Kampung Pengarengan, Kelurahan Kaliabang Tengah, Kecamatan Bekasi Utara, Kamis (12/10/2023) malam.

Pemilik rumah bernama Rino (28) mengungkapkan, pelajar itu ditemukan dalam kondisi bersimbah darah di depan rumahnya.

"Kedengaran banyak suara, saya keluar sudah ramai warga berkerumunan. Pas saya lihat ternyata anak-anak sudah tergeletak berdarah, sudah meninggal," ujar Rino saat ditemui di rumahnya, Jumat (13/10/2023).

Baca juga: Bacok Pasutri di Warakas Jakut, Anggota Geng North Side Warrior Ditangkap Polisi

Saat mengecek video rekaman CCTV, mulanya pelajar itu datang bersama keempat temannya menggunakan dua sepeda motor.

"Jadi yang satu motor tiga orang, korban ini posisi paling belakang, pas ada polisi tidur, dia jatuh," ujar dia.

Rino menduga, pelajar itu memang sudah terluka karena senjata tajam usai tawuran dengan kelompok remaja lain.

"Tawurannya di luar (kampung). Dia nyelamatin diri atau gimana lewat kampung sini," kata dia.

Rino dan warga lain tidak berani menolong pelajar yang sudah tergeletak tersebut.

Baca juga: Sedang Rencanakan Tawuran, Gerombolan Remaja di Bekasi Lari Kocar-kacir Saat Didatangi Polisi

Kemudian, warga mengejar satu remaja lain yang merupakan teman korban untuk dimintai keterangan. Sementara tiga remaja lain kabur.

"Enggak sempat tolong karena kan lemas banget itu anak, sudah berlumuran darah, jadi takut juga, jadi yang ditahan yang ditanya-tanya," ujar Rino.

Warga lalu memanggil polisi. Saat pihak berwenang datang, diketahui pelajar itu terluka di bagian punggung.

"Luka bagian belakang punggung gitu sama kepala belakang. Kalau yang di punggung ini dalam tusukannya, dilihat pas diangkat polisi," ucapnya.

Kasi Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari membenarkan adanya pelajar yang tewas. Namun, penyebabnya masih diselediki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Megapolitan
Ini Berkas yang Harus Disiapkan untuk Ajukan Uji Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Ini Berkas yang Harus Disiapkan untuk Ajukan Uji Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Siswa SMP Lompat dari Gedung Sekolah, Polisi: Frustasi, Ingin Bunuh Diri

Siswa SMP Lompat dari Gedung Sekolah, Polisi: Frustasi, Ingin Bunuh Diri

Megapolitan
5 Tahun Diberi Harapan Palsu, Sopir Angkot di Jakut Minta Segera Diajak Gabung ke Jaklingko

5 Tahun Diberi Harapan Palsu, Sopir Angkot di Jakut Minta Segera Diajak Gabung ke Jaklingko

Megapolitan
Seorang Perempuan Luka-luka Usai Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Seorang Perempuan Luka-luka Usai Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' di Jaktim Ternyata Tulang Punggung Keluarga

Korban Begal Bermodus "Debt Collector" di Jaktim Ternyata Tulang Punggung Keluarga

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Ditangkap

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Ditangkap

Megapolitan
Polisi Ungkap Alasan Siswa SMP di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah: Merasa Dijauhi Teman

Polisi Ungkap Alasan Siswa SMP di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah: Merasa Dijauhi Teman

Megapolitan
Siswa yang 'Numpang' KK di DKI Tak Bisa Daftar PPDB Tahun Ini

Siswa yang "Numpang" KK di DKI Tak Bisa Daftar PPDB Tahun Ini

Megapolitan
Sudah Berusia 70 Tahun, Mian Pesimistis Pemprov DKI Beri Pekerjaan buat Jukir Liar Lansia

Sudah Berusia 70 Tahun, Mian Pesimistis Pemprov DKI Beri Pekerjaan buat Jukir Liar Lansia

Megapolitan
Kronologi Siswa SMP di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Kronologi Siswa SMP di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Disdik DKI Buka Pendaftaran Akun PPDB Jakarta Mulai Hari Ini

Disdik DKI Buka Pendaftaran Akun PPDB Jakarta Mulai Hari Ini

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com