Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelajar Tewas di Jalan usai Tawuran, Warga Panik Lihat Darah Berceceran

Kompas.com - 13/10/2023, 18:04 WIB
Firda Janati,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Warga Kampung Pengarengan, Kelurahan Kaliabang Tengah, Kecamatan Bekasi Utara, panik saat melihat pelajar tewas bersimbah darah akibat tawuran.

Pelajar tersebut ditemukan di depan rumah warga. Ilham, warga setempat mengatakan, situasi tersebut membuat warga kampung panik.

"Warga yang melihat panik karena berceceran darah di jalan. Waktu kejadian kan masih ramai di sini," kata Ilham saat ditemui di rumahnya, Jumat (13/10/2023).

Baca juga: Diduga Kena Bacok Saat Tawuran, Pelajar Tewas di Depan Rumah Warga di Bekasi

Ilham menduga korban sudah terluka sejak awal masuk permukiman warga hingga terjatuh dari motor dan kehabisan darah.

Korban sebelumnya dibonceng oleh temannya. Setelah terjatuh, temannya kabur.

"Si korban itu pas dibawa ke motor sudah berceceran darah. Dari ujung sampai depan rumah warga tuh memang darah sudah berceceran, luka belakang kena senjata tajam," ujar dia.

Menurut Ilham, remaja tersebut tawuran di depan kampung. Mereka hanya melewati kampungnya untuk kabur.

"Kalau di sini melintas, tawurannya bukan di kampung sini. Baru di sini sih terjadi," tutur dia.

Baca juga: Sedang Rencanakan Tawuran, Gerombolan Remaja di Bekasi Lari Kocar-kacir Saat Didatangi Polisi

Warga bernama Rino (28) mengatakan, remaja yang tewas itu masih mengenakan seragam sekolah putih abu-abu.

"Celananya kayak seragam sekolah abu-abu masih sekolah kayaknya SMA. Yang meninggal satu orang, tapi satu lagi ada temannya yang jagain temannya di sini," jelas dia.

"Lihat dari CCTV dua motor, tiga orang kabur," sambung dia.

Kasi Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari membenarkan adanya pelajar yang tewas. Namun, penyebabnya masih diselediki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com