Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Amankan 24 Remaja di Pintu Tol Sawangan Depok, Diduga Mau Tawuran

Kompas.com - 16/10/2023, 12:47 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


DEPOK, KOMPAS.com - Polres Metro Depok mengamankan 24 orang remaja di Pintu Tol Sawangan (Desari), Depok, Jawa Barat pada Minggu (15/9/2023) subuh. Puluhan remaja tersebut diduga akan terlibat dalam tawuran antarpelajar.

Informasi ini dibenarkan oleh anggota Tim Perintis Presisi Polres (3P) Metro Depok Briptu Lungit Jati. Peristiwa itu terjadi pada Minggu (15/10/2023) sekitar pukul 04.00 WIB.

Kata Lungit, awalnya polisi menerima laporan dari warga terkait sejumlah remaja yang diamankan di Pintu Tol Desari.

Baca juga: Pelajar Tewas di Jalan usai Tawuran, Warga Panik Lihat Darah Berceceran

"Pada hari Minggu pagi pukul 04.00 tim 3P mendapat laporan dari masyarakat, bahwa ada beberapa remaja yang diamankan di pintu Tol Sawangan Desari.

Sampai TKP benar saja ada sembilan remaja beserta satu celurit dan stik golf. Kami pun membawa mereka untuk menepi ke tempat lebih aman," ujar Lungit saat dikonfirmasi, Senin (16/10/2023).

Usai mengamankan para remaja ini, polisi pun melakukan interogasi dan penelusuran di sekitar lokasi tersebut. Lalu ditemukan satu buah golok panjang (gobang), dan empat remaja lainnya yang tengah bersembunyi.

Baca juga: 4 Remaja di Bogor Ditangkap Usai Tawuran

Tidak sampai di situ, kata Lungit, pihaknya kembali menyisir area dan menemukan 11 remaja beserta enam senjata tajam.

"Saat masuk ke dalam gang yang tidak jauh dari lokasi kami temukan dan amankan 11 remaja lagi. Ketika dilakukan interogasi kami dapat mengamankan senjata tajam dari tempat yang berbeda sebanyak enam sajam," terang Lungit.

Semua remaja itu pun dikumpulkan sehingga diketahui bahwa mereka berasal dari kelompok yang berbeda, yaitu dari kelompok Basbot Family dan Potlot 12. Dua kelompok ini tidak saling mengenal.

"Mungkin saja mereka adalah lawan tawuran yang berhasil kita cegah sebelum terjadi," ujar Lungit.

Kemudian, 24 remaja ini dibawa ke Polsek Pancoran Mas untuk ditindaklanjuti.

"Jadi totalnya ada 24 remaja yang kita amankan dan 10 barang bukti, berupa delapan senjata tajam, satu stik golf dan satu gagang alat pel," papar Lungit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com