"Nanti yang 10 akan dikembalikan. Tidak hanya 10," kata Susatyo.
Belakangan diketahui, ada 12 mahasiswa yang ditangkap sebelum demo. Mereka ditangkap karena dilihat polisi ada yang berbeda dari gelagatnya.
Hal itu dikatakan oleh Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Metro Jaya Inspektur Jenderal (Irjen) Karyoto yang mendatangi langsung lokasi demonstrasi.
Setalah dibina, para mahasiswa yang sebelumnya ditangkap akhirnya dibebaskan.
"Sudah dikembalikan (orang yang ditangkap) karena dari siang jam 12-an atau jam 11-an sudah diamankan dan sudah dimintai keterangan," kata Karyoto.
Fahrizal, salah satu mahasiswa yang ditangkap mengaku diperlakukan baik oleh polisi saat dirinya ditangkap saat hendak berdemo di Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jalan Medan Merdeka Barat.
"Enggak diapa-apain, diperlakukan dengan baik. Diberi makan juga," ujar Fahrizal.
Baca juga: Polisi Janji Segera Bebaskan 10 Mahasiswa yang Ditahan Saat Akan Demo di Patung Kuda
Tenaga ahli utama Kantor Staf Presiden (KSP) Joanes Joko menemui para massa unjuk rasa. Ia pun berjanji akan memberikan 13 tuntutan mahasiswa kepada Kepala KSP, Moeldoko.
"Senin langsung kami berikan ke beliau. Biasanya beliau langsung gerak cepat," kata Yohanes kepada wartawan usai demo selesai di kawasan Patung Kuda, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (20/10/2023).
Ia juga akan mengajak perwakilan mahasiswa untuk bertemu dan berdiskusi dengan kepala dingin.
"Minggu depanlah, kita ketemu dan diskusi supaya lebih jernih. Kalau di lapangan ini kan susah, mau ngomong sejernih apa pun enggak akan dapat (paham)," ujarnya.
Yohanes pun meminta agar mahasiswa berkenan menunggu hingga minggu depan.
Baca juga: Polisi Sudah Bebaskan 12 Mahasiswa yang Ditangkap Saat Akan Demo di Patung Kuda
Tak lama mendengarkan itu, para mahasiswa mulai membubarkan diri. Mereka mulai berangsur meninggalkan kawasan Patung Kuda, tempat aksi unjuk rasa.
Sekitar pukul 20.12 WIB, polisi membubarkan semua mahasiswa. Area Patung Kuda sudah mulai steril sekitar pukul 20:21 WIB.
Namun, kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya terlihat bak kapal pecah usai demo mahasiswa. Sejumlah fasilitas di sekitar Patung Kuda rusak dan dicoret-coret.
Sejumlah beton pembatas didorong hingga jatuh setengahnya. Tidak hanya beton yang menutup akses menuju Jalan Medan Merdeka Barat, pembatas jalur transjakarta juga digulingkan.
Selain itu, pagar yang masih berdiri-diri juga dicoret-coret. Beberapa pagar rantai di sekitar taman juga tumbang dan terlepas dari tanah, tergeletak begitu saja.
Baca juga: Tenaga Ahli KSP Janji Segera Serahkan Tuntutan Mahasiswa dalam Demo ke Moeldoko
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.