Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pungli ke Sopir Bus di Thamrin City, Pelaku Pakai Uangnya untuk Beli Rokok

Kompas.com - 23/10/2023, 13:22 WIB
Zintan Prihatini,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaku pungutan liar (pungli) terhadap sopir bus berinisial S (33), menggunakan uang hasil kejahatannya untuk membeli rokok.

Pelaku melancarkan aksinya di Thamrin City, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (18/10/2023).

"Terkait video yang viral itu kami amankan dari tiga orang ada satu yang kami amankan," kata Kanit Reskrim Polsek Tanah Abang Kompol Kukuh Islami saat dikonfirmasi, Senin (23/10/2023).

Baca juga: Polisi Amankan Pria yang Diduga Lakukan Pungli ke Sopir Bus di Thamrin City

"Kami gali motifnya, yang kami amankan ini pengakuan dia hanya untuk mencari tambahan untuk uang rokok," lanjut dia.

Kukuh menyampaikan, S sehari-sehari bekerja sebagai salah satu pengantar makanan.

Ia mencari tambahan uang untuk membeli rokok dengan memalak uang para korbannya.

"Dia bukan parkir resmi, dia mangkal di situ," imbuh Kukuh.

Sementara ini, korban belum melaporkan pungli yang dialaminya.

Oleh sebab itu, Kukuh menyarankan agar korban membuat laporan ke kepolisian setempat.

Baca juga: Viral Sopir Bus Kena Pungli di Thamrin City, Diduga Dipalak Rp 40.000 Keluar Masuk

"Jika mengalami jadi korban pemerasan, silakan membuat laporan ke Polsek Tanah abang, agar bisa kami tindak lanjuti. Korban yang mengalami pemerasan oleh parkir liar tiga orang tersebut silakan buat laporan," jelas Kukuh.

Pelaku S ditangkap di kawasan Thamrin sekitar pukul 18.00 WIB pada Sabtu (21/10/2023).

Polisi masih memburu dua orang yang turut terlihat dalam video yang viral melalui akun Tiktok @kangayipeuy itu.

"Kami menindaklanjuti yang viral itu sudah indikasi tiga orang. Baru satu orang kami amankan, dua orang masih kami lakukan pencarian,” ujar Kukuh, Minggu (22/10/2023).

Sebelumnya diberitakan, beredar rekaman video yang menunjukkan seorang sopir bus mengalami pungli di kawasan Thamrin City, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Baca juga: Sulitnya Sopir Truk Lepas dari Jerat Pungli, Padahal Jokowi Sudah Perintahkan Polri Sikat Pelakunya

Melalui narasi dalam video yang diunggah oleh akun Tiktok @kangayipeuy itu, sang sopir mengaku dipalak sebesar Rp 20.000 oleh seorang pria berbaju sipil tak dikenal.

Tertulis narasi di dalam video itu:

Apakah ini retribusi resmi? Kami sudah bayar parkir dan ekamanan Thamrin City ke security Rp 150.000 (untuk) 1 bus. Pas masuk, diminta Rp 20.000 oleh orang berpakaian sipil dan pulangnya diminta lagi. Padahal ini jalan umum siapa saja bisa lewat. @poldametrojaya”.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Megapolitan
Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Megapolitan
Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Megapolitan
Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com