BEKASI, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyatakan ada penambahan kasus cacar monyet atau monkeypox di DKI Jakarta per hari ini, Rabu (25/10/2023).
Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ngabila Salama menuturkan, kasus bertambah menjadi total 13 orang yang positif cacar monyet.
"Update Monkeypox DKI Jakarta per 25 Oktober 2023. Total kasus positif 13 orang, satu kasus sembuh (pasien pertama)," ucap Ngabila dalam keterangannya, Rabu.
Baca juga: Sederet Mitos dan Fakta Seputar Cacar Monyet yang Wajib Diketahui
Adapun pada 23 Oktober 2023, terdapat delapan kasus cacar monyet yang teridentifikasi.
Pasien pertama terkonfirmasi positif ditemukan pada Agustus 2022 lalu dan telah dinyatakan sembuh.
Kini, kasus warga Jakarta yang positif cacar monyet bertambah lima orang. Mereka menjalani isolasi di rumah sakit (RS).
"Satu kasus pada 13 Oktober 2023, dua kasus pada 19 Oktober 2023, lima kasus pada 21 Oktober 2023, dua kasus dari 23 Oktober 2023, salah satu yang positif hasil kontak erat seksual. Tiga kasus pada 24 Oktober 2023. Semua diisolasi di RS," ucap Ngabila.
Baca juga: Kemenkes: Kasus Cacar Monyet di Indonesia Naik karena Seks Berisiko
Sementara, masih ada sembilan orang yang diduga bergejala. Mereka terlihat memiliki ciri-ciri terjangkit setelah dilakukan tes PCR.
"Suspek atau terduga bergejala ada 9 orang. Rinciannya dari data 23 Oktober 2023 terdapat satu orang, 24 Oktober sebanyak enam orang, dan 25 Oktober 2023 ada dua orang," imbuhnya.
Sementara itu, ada yang bergejala namun belum berhasil dilakukan PCR terdapat dua orang.
"PCR negatif ada 11 orang, total penerima vaksin terdapat 11 orang," kata dia.
Baca juga: Dinkes DKI: Vaksin Cacar Monyet Tersedia Terbatas untuk 500 Orang
Sebagai informasi, Kasus cacar monyet atau monkeypox di DKI Jakarta melonjak dalam beberapa waktu terakhir.
Pemerintah pun diminta waspada dan bergerak cepat mencegah penyakit tersebut menjadi wabah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.