Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maling Ketiduran di Rumah Korbannya, Diduga Kelelahan Bolak-balik Mencuri lalu Kaget Dibangunkan Polisi

Kompas.com - 30/10/2023, 07:48 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pencuri bernama Agus Anwar tertidur di dalam rumah kosong yang disatroninya di wilayah Pademangan, Jakarta Utara.

Saat tengah pulas, Agus begitu terkejut setelah ia dibangunkan oleh polisi beserta pemilik rumah.

Setelah itu, ia diringkus ke Polsek Pademangan untuk dimintai keterangan karena diduga telah melakukan pencurian.

Kronologi

Baca juga: Maling Ketiduran di Rumah Korbannya, Bangun-bangun Nyengir ke Polisi: Numpang Tidur

Kepala Unit Reserse dan Kriminal Polsek Pademangan AKP I Gede Gustiana Wijaya Kusuma mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Senin (23/10/2023) lalu sekitar pukul 08.30 WIB.

Kejadian bermula ketika anak dari pemilik rumah yang disatroni Agus, yakni TA tengah mengunjungi kediaman orangtuanya.

Namun, saat datang dan masuk ke rumah orangtuanya itu, TA melihat Agus tertidur di kasur salah satu kamar tidur.

"Jadi, saat korban ke rumah orangtuanya sekitar pukul 08.30 WIB, ada orang tak dikenal yang tidur di atas kasur. Akhirnya dia minta bantuan ketua RT untuk menghubungi kami," ungkap Gede saat dikonfirmasi, Minggu (29/10/2023).

Usai semua pihak berkumpul di depan rumah korban, Agus yang lagi asyik tidur dibangunkan dan ditangkap.

Kemudian, ia dibawa ke Polsek Pademangan untuk dimintai keterangan atas perbuatannya.

Baca juga: Polisi Bangunkan Maling yang Ketiduran di Ruang Guru SD di Blora

Diduga kelelahan

Menurut Gede, Agus diduga kelelahan setelah mencuri barang-barang yang ada di dalam rumah korban.

Karena rasa kantuk yang tak tertahankan, pelaku tertidur di kasur yang ada di kamar tidur lantai dua rumah korban.

"Dia tidur di rumah korban. Mungkin dia kelelahan karena nyuri bolak-balik rumah kosong tersebut," kata Gede.

Barang curian dijual

Adapun Agus diduga telah melakukan pencurian di rumah kosong yang ditidurinya itu. Barang yang dicuri telah ia jual kepada orang lain.

Baca juga: Dua Pencuri Ditangkap karena Ketiduran di Dalam Mobil

"(Barang bukti yang diambil) sudah dijual sama pelaku. Ngejualnya minta tolong orang lain," kata Gede.

"Untuk selanjutnya akan terus kami dalami. Sebab, ada dugaan pelaku lebih dari satu orang," imbuh dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com