Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta-fakta Penembakan Pria di Bekasi, Korban Tewas dengan Luka di Kepala

Kompas.com - 31/10/2023, 08:12 WIB
Firda Janati,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Bunyi tembakan di Kavling Rawa Bambu Bulak, Jalan Melati 3, RT 003 RW 09, Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, pada Minggu (29/10/2023) malam, mengejutkan warga setempat.

Sekitar pukul 19.00 WIB, tim kepolisian dari Polsek Medan Satria yang datang ke lokasi menemukan seorang pria tewas tergeletak.

Kapolsek Medan Satria Kompol Nur Aqsha Nurdianto mengatakan, korban berinisial GR (44), warga Jakarta Barat.

Luka tembak di kepala

Aqsha berujar, berdasarkan pemeriksaan, terdapat luka tembak pada bagian kepala korban.

"Informasi yang kami dapat, ada (luka tembak) di bagian kepala," ujar dia.

Baca juga: Polisi Amankan Senapan Angin dari Rumah Kontrakan Dekat Lokasi Penembakan Pria di Bekasi

Polisi saat ini masih menunggu hasil otopsi untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban. Jasad GR saat ini diotopsi di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.

"Kami masih belum bisa memastikan (penyebab kematian), masih menunggu hasil otopsi biar clear semuanya, biar jelas dan valid," kata Aqsha.

"Yang jelas ada penembakan dan ada korban," imbuh dia.

Rumah kontrakan dekat TKP digeledah

Adapun jasad korban ditemukan di dekat rumah kontrakan yang diduga dihuni terduga pelaku. Polisi telah menggeledah rumah kontrakan tersebut.

Hasilnya, polisi menemukan barang bukti berupa senapan angin dan senjata tajam. Senjata itu kini telah diamankan Polres Metro Bekasi Kota.

"Jadi kalau yang ditemukan kemarin di kontrakan terduga (pelaku) itu ada senjata tajam, ada senapan angin segala macam itu ya," papar Aqsha.

Baca juga: Pria Tewas Tertembak di Bekasi, Ketua RT: Sebelumnya Tidak Ada Konflik

Namun, Aqsha belum memerinci apakah ditemukan senjata api dari rumah kontrakan tersebut.

Sebab, kasus penembakan GR telah dilimpahkan dari Polsek Medan Satria ke Polres Metro Bekasi Kota.

"Untuk pastinya di Polres Metro Bekasi yang menangani, kami hanya bantu mengamankan, untuk kepastian kami masih menunggu juga update-nya dari Polres," ucap dia.

Warga dengar beberapa tembakan

Pada saat peristiwa terjadi, seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengaku mendengar bunyi tembakan setidaknya dua kali.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disdik DKI Buka Pendaftaran Akun PPDB Jakarta Mulai Hari Ini

Disdik DKI Buka Pendaftaran Akun PPDB Jakarta Mulai Hari Ini

Megapolitan
Mayat Wanita Kenakan Kaus Gucci Ditemukan di Selokan Kawasan Bekasi, Ada Luka di Jidat dan Dahi

Mayat Wanita Kenakan Kaus Gucci Ditemukan di Selokan Kawasan Bekasi, Ada Luka di Jidat dan Dahi

Megapolitan
Polisi Tangkap 2 Pria yang Sekap Perempuan di Apartemen Kemayoran, Satu Pelaku Hendak Kabur

Polisi Tangkap 2 Pria yang Sekap Perempuan di Apartemen Kemayoran, Satu Pelaku Hendak Kabur

Megapolitan
PAM Jaya Buka Seleksi Calon Management Trainee PAMANAH Future Leader Batch 2, Diikuti 1.087 Peserta

PAM Jaya Buka Seleksi Calon Management Trainee PAMANAH Future Leader Batch 2, Diikuti 1.087 Peserta

Megapolitan
Siswa SMP di Jaksel Diduga Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Siswa SMP di Jaksel Diduga Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Seorang Wanita Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Seorang Wanita Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Sempat Ditutup Pengelola Mal, Jalan Tembus Menuju Pasar Jambu Dua Dibuka Pemkot Bogor

Sempat Ditutup Pengelola Mal, Jalan Tembus Menuju Pasar Jambu Dua Dibuka Pemkot Bogor

Megapolitan
Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Jukir Liar Minimarket: RW yang 'Nanggung'

Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Jukir Liar Minimarket: RW yang "Nanggung"

Megapolitan
Dianggap Mengganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Dianggap Mengganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Megapolitan
Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Megapolitan
Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Penyelenggara 'Study Tour' di Depok Diimbau Ajukan Permohonan 'Ramp Check' Kendaraan ke Dishub

Penyelenggara "Study Tour" di Depok Diimbau Ajukan Permohonan "Ramp Check" Kendaraan ke Dishub

Megapolitan
KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

Megapolitan
KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com