JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi Jakarta Pusat melakukan sosialisasi penggunaan elpiji tiga kilogram di kecamatan Cempaka Putih, Selasa (31/10/2023).
Sosialisasi ini diberikan kepada masyarakat, khususnya pelaku usaha kecil mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
"Tujuan sosialisasi ini adalah kita ingin mengingatkan (masyarakat) untuk hati-hati dalam pemanfaatan gas elpiji," kata Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma saat diwawancarai di kantor Kecamatan Cempaka Putih.
Dhany mengatakan, perlu kecermatan dan penanganan yang baik dalam menggunakan elpiji tiga kilogram agar terhindari dari bencana. Sebab, elpiji adalah bahan bakar yang mudah terbakar.
Baca juga: Kebakaran Warteg di Gambir Tewaskan Dua Orang, Diduga akibat Kebocoran Gas
"Biasanya masyarakat lalai dalam melakukan pemasangan sehingga kegiatan ini harus diapresiasi secara maksimal," tutur Dhany.
Lebih lanjut, acara ini juga menjadi sarana agar pemberian subsidi elpiji tiga kilogram bisa tepat sasaran. Sebab, meski harga ecer tertinggi (HET) tabung gas adalah Rp 16.000, harga elpiji di pasaran bisa mencapai hingga Rp 20.000.
"Kami selaku Pemerintah selalu berupaya agar masyarakat tidak kesulitan dan tidak kemahalan dalam mendapatkan gas tiga kilogram," kata Kasudin Nakertrans Sudrajad.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.