Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Kendaraan Uji Emisi di Kembangan, Sejumlah Pengendara Tak Lulus dan Ditilang

Kompas.com - 01/11/2023, 11:05 WIB
Zintan Prihatini,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan kendaraan melakukan uji emisi di CNI Puri Elok Kembangan Selatan, Kembangan, Jakarta Barat, Rabu (1/11/2023).

Pantauan Kompas.com di lokasi, tilang uji emisi itu berlangsung sejak pukul 08.50 WIB.

Beberapa polisi mengarahkan para pengendara untuk melipir ke dua posko pengecekan.

Baca juga: Belasan Kendaraan Kena Razia Uji Emisi di Lebak Bulus, 2 Pengendara Ditilang

“Selamat pagi Bapak, apakah sudah pernah ikut uji emisi?” kata salah satu petugas kepolisian ke pengendara.

“Belum Pak,” timpal pengendara mobil tersebut.

Para pengendara kemudian diminta untuk menunjukkan surat tanda nomor kendaraan (STNK).

Setelah itu, petugas dari Suku Dinas Lingkungan Hidup (LH) Jakarta Barat bergegas mengoperasikan alat uji emisi terhadap kendaraan.

Alat yang disebut probe ini berguna memastikan kadar emisi.

Petugas mengecek STNK dan melakukan input data untuk mengecek lulus atau tidak lulusnya uji emisi kendaraan.

Baca juga: Ingat, Razia dan Tilang Uji Emisi Kembali Digelar di Jakarta Mulai Hari Ini

Sejumlah pengendara yang tak lulus uji emisi dikenakan tilang. Sedangkan kendaraan yang lulus, dipersilakan melanjutkan perjalanan.

Sementara itu, KBO Satlantas Polres Metro Jakarta Barat AKP Sudarmo mengatakan, kendaraan yang diuji emisi berusia di bawah tiga tahun.

Dia menyebut, tilang uji emisi dilakukan lantaran adanya penurunan tingkat kesadaran masyarakat terkait kelaikan kendaraannya.

"Untuk uji emisi ini kepatuhan masyarakat dievaluasi sama LH sangat menurun. Minat uji emisi dan hasil untuk kepatuhan masyarakat cuma 7 persen untuk wilayah Jakarta Barat," jelas Sudarmo.

Sehingga, pemerintah kembali menerapkan tilang uji emisi terhadap kendaraan di Ibu Kota.

"Makanya dari LH dievaluasi kami laksanakan lagi untuk pelaksanaan uji emisi ini dengan harapan masyarakat bisa mengingat kembali uji emisi penting," imbuh dia.

Baca juga: Razia Tilang Uji Emisi Kembali Berlaku di Jakarta Mulai Besok, Ini Lokasinya

Untuk diketahui, tilang uji emisi sebelumnya sempat diterapkan dan diberlakukan secara serentak di Jakarta, pada awal September 2023.

Penerapan tilang perdana itu dihentikan 11 September 2023.

Razia dan sanksi tilang kembali diberlakukan karena dianggap sebagai salah satu langkah efektif untuk memperbaiki kualitas udara Jakarta.

"Awal November 2023, tilang uji emisi kembali dilaksanakan di beberapa lokasi," ujar Kepala Satgas Pengendalian Pencemaran Udara DKI Jakarta Ani Ruspitawati.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta memastikan bahwa razia uji emisi kali ini akan menyasar lebih banyak kendaraan bermotor yang tak lulus uji emisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com