Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria yang Tewas Ditembak di Bekasi Ternyata Anggota Nus Kei, Pelaku Penembakan Kelompok John Kei

Kompas.com - 02/11/2023, 05:25 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

BEKASI, KOMPAS.com - Kasus penembakan yang menewaskan pria berinisial GR (44) di wilayah Medan Satria, Kota Bekasi, pada Minggu (29/10/2023) malam, ternyata melibatkan kelompok Nus Kei dan John Kei.

Adapun GR merupakan anggota kelompok Nus Kei, sedangkan pelaku penembakan, FO, anggota kelompok John Kei.

Kelompok John Kei mengaku akan diserang

Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Uly mengatakan, kelompok John Kei mengaku kepada polisi akan diserang oleh kelompok Nus Kei.

Baca juga: Kasus Penembakan Pria di Bekasi Libatkan Kelompok John Kei dan Nus Kei

"Keterangan dari pihak John Kei, kejadian ini mereka dapat informasi akan diserang oleh kelompok Nus Kei," ujar Yudho saat ditemui, Rabu (1/11/2023).

Yudho mengatakan, kelompok Nus Kei yang berjumlah enam orang, termasuk GR, datang ke tempat kejadian perkara (TKP) menggunakan mobil.

Kemudian, mereka turun sambil membawa senjata tajam (sajam) jenis parang.

"Korban (GR) turun sudah bawa parang. Sebelum mereka (kelompok Nus Kei) datang, kelompok John Kei sudah tahu bahwa mereka mau diserang. Mereka sudah siap batu, parang, senjata api," ujar Yudho.

Setelah itu, kelompok John Kei menembakkan senjata api ke arah kelompok Nus Kei, yang menyebabkan GR tewas.

"Saat (kelompok Nus Kei) datang, korban turun bawa parang, langsung ditembak (kelompok John Kei). Karena mereka alasannya (menembak korban) mau diserang, ini ada anak istri," ucap Yudho.

Baca juga: Polisi Tangkap 4 Orang Terkait Penembakan Pria di Bekasi

Yudho mengatakan, pihak Nus Kei langsung membawa korban ke rumah sakit.

Sementara itu, kelompok John Kei melarikan diri.

4 orang ditangkap

Yudho mengungkapkan, Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya dan Polres Metro Bekasi Kota telah menangkap empat orang terkait kasus penembakan GR, termasuk pelaku penembakan.

"Sampai saat ini kami sudah menangkap empat pelaku FO, EO, MW, serta PM alias O," ungkap Yudho.

Keempat pelaku ditangkap di beberapa lokasi berbeda, satu di Kabupaten Bogor, satu di Indramayu, dan dua di Tangerang Selatan.

Baca juga: Puslabfor Polri Teliti Senjata Api Rakitan Pelaku Penembakan Pria di Bekasi

Lebih lanjut, Yudho mengatakan bahwa saat ini polisi masih menyelidiki kasus tersebut.

"Kami masih menyelidiki untuk menentukan peran dari masing-masing pelaku," tuturnya.

Sebagai informasi, GR tewas dengan luka tembak di kepalanya di Kavling Rawa Bambu Bulak, RT 003 RW 09, Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, pada Minggu (29/10/2023) pukul 19.00 WIB.

Warga sekitar lokasi rumah kontrakan tempat ditemukannya GR itu sempat mendengar setidaknya dua sampai tiga kali suara tembakan.

Namun, warga enggan memberikan komentar lebih lanjut lantaran tidak mengetahui peristiwa yang terjadi.

(Tim Redaksi: Rizky Syahrial, Akhdi Martin Pratama, Ambaranie Nadia Kemala Movanita)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com