Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teror Bom Palsu Hebohkan Koja Trade Mall, Ulah Pelajar SMA yang Mengaku sebagai Noordin M Top

Kompas.com - 02/11/2023, 17:26 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Teror bom palsu dari orang tak dikenal menghebohkan pengelola Koja Trade Mall di Jakarta Utara pada Kamis (2/11/2023).

Teror bom itu diterima pengelola dari sebuah pesan Instagram. Lantaran takut, pengelola langsung melapor ke Kepolisian Sektor (Polsek) Koja.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Koja Komisaris Muhammad Syahroni berujar, ia langsung mengirimkan tim ke tempat kejadian perkara usai menerima laporan tersebut.

"Kami lakukan sterilisasi awal pada TKP," ucap Syahroni saat dikonfirmasi, Kamis (2/11/2023).

Baca juga: Teror Bom Koja Trade Mall, Pelaku Mengaku sebagai Noordin M Top

Dipastikan teror palsu

Tak lama waktu berselang, kepolisian menangkap pelaku teror bom di Koja Trade Mall itu. Teror itu dipastikan palsu lantaran pelakunya adalah siswa sekolah menengah atas (SMA).

"Anak SMA, mainan sama temannya. Sudah (ditangkap)," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Komisaris Besar (Kombes) Gidion Arif Setyawan saat dihubungi, Kamis (2/11/2023).

Kepada penyidik, pelaku mengaku hanya bermain dengan temannya untuk mengirim pesan teror bom.

"(Pelaku) anak SMA. Mainan sama temannya," ujar Gidion.

Pelaku teror ancaman bom Koja Trade Mall mengaku bahwa dirinya sebagai Noordin M Top.

Baca juga: Polisi Pastikan Tidak Ada Bom di Koja Trade Mall

Untuk diketahui, Noordin M Top merupakan gembong teroris yang bertanggung jawab atas berbagai aksi teror di Indonesia, yakni Bom Malam Natal 2000, Bom JW Marriot 2002, dan Bom Kedubes Australia 2004.

"Enam orang itu anak SMA. Mereka ternyata saling share di antara mereka yang isi ancaman tadi, yang mengatasnamakan Noordin M Top," ujar Gidion.

Kendati demikian, para pelaku yang terdiri dari 5 laki-laki dan 1 perempuan tersebut hanya dianggap main-main saja. "Satu sisi, anak ini mainan tidak pada tempatnya," ucap Gidion.

Situasi terkendali

Sejumlah personel kepolisian diterjunkan untuk menyisir ke sudut di Koja Trade Mall, Koja, Jakarta Utara, Kamis siang. Penyisiran dilakukan setelah adanya laporan teror bom dari pihak pengelola.

Baca juga: Pelaku Teror Bom Koja Trade Mall Anak SMA, Polisi: Mainan Sama Temannya

Gidion memastikan tidak ada bom berdasarkan penyisiran itu. Ia juga memastikan bahwa Koja Trade Mall kembali kondusif setelah ancaman bom diatasi.

"Sudah (kondusif). Tidak ada bom. Itu anak-anak main tidak pada tempatnya," kata Gidion.

Gidion mengatakan aktivitas di pusat perbelanjaan itu telah normal kembali.

"Secara SOP, sudah kita pastikan lokasinya aman, dan aktivitas normal, tidak ada masalah," ucap Gidion.

(Tim Redaksi : Baharudin Al Farisi, Jessi Carina, Akhdi Martin Pratama, Ambaranie Nadia Kemala Movanita)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com