Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Siswa SD di Bekasi yang Di-"sliding" Teman Naik ke Penyidikan

Kompas.com - 02/11/2023, 17:16 WIB
Firda Janati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kasus dugaan perundungan F (12) siswa sekolah dasar negeri (SDN) di Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, yang di-sliding temannya dinaikan ke tahap penyidikan.

Ibunda F Diana (40) melaporkan hal yang menimpa anaknya ke Polres Metro Bekasi pada 17 April 2023. Setelah enam bulan berlalu, kasus perundungan siswa SD di Bekasi ini naik dari penyelidikan ke penyidikan.

"Untuk kasus tersebut saat ini kami sudah menaikan kasus dari penyelidikan ke penyidikan," ujar Kasie Humas Polres Metro Bekasi AKP Hotma Sitompul, dikutip Kamis (2/11/2023).

Hotma mengatakan, tidak ada kendala dalam menangani kasus dugaan perundungan tersebut meski memakan waktu hampir enam bulan.

Baca juga: Penjelasan Dokter soal Kaki Siswa SD Diamputasi Usai Di-sliding: Benturan Tak Sebabkan Kanker Tulang

"Setelah naik ke penyidikan tentunya akan ditentukan siapa tersangka dari perkara tersebut," ucap dia.

Karena dalam hal ini perkara yang melibatkan anak di bawah umur, Hotma menuturkan, penyidik bergerak dengan kehati-hatian.

"Memang harus memperhatikan aspek kehati-hatian karena menyangkut anak-anak dan kita ketahui ada UUD sendiri yang mengatur sistem peradilan anak," paparnya.

Dihubungi terpisah, Wakasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Widodo Saputro juga menyampaikan hal serupa.

Widodo menjelaskan, terlapor merupakan teman korban sendiri yang bersekolah di sekolah yang sama.

"Yang dilaporkan anak (terduga pelaku) satu orang, teman-temannya juga sudah dimintai keterangan ada delapan orang," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Dokter Spesialis Orthopedi Rumah Sakit Kanker Dharmais, dr Melitta Setyarani, Sp OT memastikan kanker yang dialami F bukan karena aksi sliding oleh teman-temannya.

Baca juga: Bukan karena Di-sliding, Penyebab Kanker Tulang Siswa SD di Bekasi karena Mutasi DNA

"Di literatur, kanker tulang ganas juga tidak ada yang menyebutkan sampai sekarang belum ada yang menyebutkan bahwa trauma, kejadian kayak jatuh menyebabkan kanker," kata Melitta saat ditemui di RS Kanker Dharmais, Kamis (2/11/2023).

Dia menyampaikan, F datang dalam kondisi kanker yang telah menyebar ke paru-paru. Setelah diperiksa, korban didiagnosis mengidap kanker tulang stadium 4. Dokter kemudian mengamputasi kaki kiri F.

Adapun, aksi sliding terjadi pada Februari 2023. Tiga hari setelahnya, F mengeluh sakit di bagian kakinya.

Karena tak kunjung sembuh meski sudah berobat ke klinik dan diberi pereda nyeri, F akhirnya menjalani rontgen dan MRI.

"Di-rontgen dan dirujuk ke MRI, didignosis ada infeksi dalam, itu pada akhir Maret. Kami berusaha obati dulu," imbuh Diana.

Berbagai upaya pengobatan medis dilakukan tapi tidak kunjung membuahkan hasil, bahkan kondisi F semakin memburuk.

Puncaknya pada Agustus 2023, kaki F didiagnosis kanker tulang. Ia menjalani operasi pada Oktober 2023.

"Informasi dari dokter, benturan dan cedera yang dialami F memicu aktif munculnya kanker tulang dan sekarang sudah menyebar dan terjadi pendarahan, jadi harus diamputasi," imbuh Diana.

Baca juga: Sebelum Diamputasi, Kaki Siswa SD di Bekasi Alami Bengkak Usai Di-sliding

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com