Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dipaku di Pohon, Atribut Caleg Dianggap Rusak Estetika Kota Bekasi

Kompas.com - 02/11/2023, 18:44 WIB
Joy Andre,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Sejumlah atribut calon anggota legislatif (caleg) tertancap di pohon di sejumlah ruas jalan Kota Bekasi. Atribut itu ditancapkan menggunakan paku dan mengganggu estetika.

Salah satu yang terlihat jelas adalah di Jalan Juanda, Margajaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

Berdasarkan pengamatan Kompas.com pada Kamis (2/11/2023) sore, ada puluhan spanduk yang dipasang di pohon.

Baca juga: Parpol dan Caleg di Bogor Diminta Tak Pasang Atribut Kampanye Sembarangan karena Bikin Kumuh

Wajah-wajah caleg yang mempromosikan diri itu menampilkan senyum lebar, sambil mengenakan atribut kepartaiannya.

Salah satu yang terlihat adalah caleg DPR RI Hj Ingrid MP Kansil.

Wanita itu merupakan caleg dari DPR RI dari Partai Demokrat daerah pilihan (dapil) Kota Bekasi dan Depok.

Caleg lain dari Partai Golkar, yakni Ranny Fahd A Rafiq, juga menampilkan mimik wajah tersenyum.

Atribut itu juga menampilkan sebuah kalimat promosi agar warga memilihnya.

Baca juga: Jangan Rusak Alat Peraga dan Atribut Kampanye Pemilu, Polisi: Bisa Kami Tindak

"Menyiapkan yang terbaik untuk Depok-Bekasi," bunyi tulisan di atribut itu.

Pemasangan atribut itu kemudian memicu komentar warga.

Salah satunya Fathur Akbar (28). Menurut dia, kehadiran atribut caleg justru membuat keberadaan pohon jadi terpinggirkan.

"Enggak seharusnya di situ (dipaku), biar pun cuma pohon, tapi fungsi pohon bukan untuk caleg," keluh Fathur.

Bagi Fathur, sebaiknya keberadaan atribut itu ditindak dan ditertibkan.

"Penginnya dicopot. Bikin enggak bagus pemandangan," jelas Fathur.

Baca juga: Atribut Parpol Mejeng di Sepanjang Jalan Panjang Jakbar, Langgar Etika dan Estetika

Sementara itu, Ketua Bawaslu Kota Bekasi Vidya Nurul Fatthia menyatakan, pihaknya sudah secara berkala untuk menertibkan atribut-atribut yang terpasang di sejumlah jalan.

Bawaslu juga menggandeng Satpol PP Kota Bekasi untuk menindak atribut-atribut caleg yang mengganggu.

"Jadi memang di sini wewenangnya Satpol PP untuk menurunkan dan menertibkan. Jadi kami mendampingi saat penurunan tapi tetap yang mengeksekusi Satpol PP," kata Vidya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Megapolitan
Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Megapolitan
Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Megapolitan
Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Megapolitan
Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com