Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Kriminal Tukang Cat di Rumah Artis Nova Eliza, Diberi Pekerjaan Malah Mencuri Motor

Kompas.com - 04/11/2023, 12:08 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial BS (29) tertunduk malu saat digiring polisi menuju tempat jumpa pers di Polsek Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (3/11/2023) siang.

BS mengenakan kaos berkerah warna oranye yang bertuliskan "Tahanan" di bagian punggung. Bahkan, kedua tangannya juga diborgol.

Belakangan diketahui, BS merupakan pencuri sepeda motor milik artis Nova Eliza yang beraksi di kawasan Pejaten Barat, Jakarta Selatan.

BS ditangkap di Rawalumbu, Bekasi, Jawa Barat pada 27 Oktober 2023 sekitar pukul 23.00 WIB.

Baca juga: Tukang Cat Gasak Motor Artis Nova Eliza, Dijual Rp 1,5 Juta ke Penadah

Tukang cat

Kapolsek Pasar Minggu Kompol David Purba menjelaskan, BS merupakan tukang cat yang diminta bekerja di rumah Nova Eliza sejak 25 Oktober 2023.

Namun pelaku secara diam-diam memperhatikan situasi sekitar rumah korban, termasuk tempat peletakan kunci kendaraan.

"Ketika mengecat, dia mengetahui lokasi korban menaruh kunci motor. Saat Eliza dan anaknya tengah pergi keluar, pelaku kemudian melancarkan aksinya," kata David, Kamis.

David mengatakan, anggotanya sebelum melakukan penyelidikan lebih dahulu memeriksa rekaman kamera pengawas yang ada di rumah korban.

Baca juga: Baru Dua Hari Kerja di Rumah Artis Nova Eliza, Tukang Cat Malah Curi Motor

Terlihat dalam rekaman CCTV itu, BS menggasak motor korban merek Honda Scoopy dengan nomor pelat B 3336 UQF.

"Jadi dari CCTV terlihat ada seseorang yang mengambil motor korban. Kemudian kami lakukan pengembangan dan BS akhirnya bisa kami ciduk dalam kurun waktu tak lebih dari 48 jam," kata David.

Rekomendasi ART korban

David mengatakan, pelaku merupakan tukang cat yang baru dua hari bekerja di kediaman korban.

BS direkomendasikan asisten rumah tangga (ART) korban untuk mengecat rumah.

"Karena di kediaman korban tak ada laki-laki yang bisa melakukan pekerjaan berat," kata David.

Baca juga: Polisi Tangkap Tukang Cat yang Curi Motor Artis Nova Eliza di Jaksel

David menjelaskan, BS dalam pemeriksaannya mengaku mengetahui letak kunci sepeda motor lantaran pernah melihat korban sebelumnya.

Untuk melancarkan aksinya, pelaku kemudian membawa kunci leter T yang sebelumnya telah disiapkan.

"Dia sudah tahu letak kunci motor di mana. Jadi dia bukan maling yang gasak motor pakai kunci T atau kunci palsu," tutur David.

Motor dijual Rp 1,5 juta

Setelah beraksi, BS kemudian membawa motor korban ke penadah berinisial NAN.

Pelaku menjual barang curian itu ke NAN dengan harga Rp 1,5 juta.

"Motor tersebut dijual kepada penadah berinisial NAN dengan harga Rp 1,5 juta," kata David.

David mengatakan, pelaku melakukan aksi pencurian dan menjual motor itu dengan harga murah untuk memenuhi kebutuhan kesehariannya.

Oleh karena itu, pelaku disebut tak banyak tawar menawar harga saat NAN menyodorkan harga motor dengan nilai tersebut.

"Motifnya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sejauh ini itu alasan dia (curi dan jual motor ke penadah)," tutur David.

Saat ini, polisi masih berupaya untuk mencari keberadaan NAN.

NAN kini telah masuk ke dalam daftar pencarian orang (DPO) karena menerima motor hasil curian.

"Kami masih memburu motor korban dan penadah yang diketahui tinggal di bilangan Tanah Abang, Jakarta Pusat," kata David.

Kini, BS telah ditetapkan sebagai tersangka atas pencurian motor. Ia dijerat dengan Pasal 362 KUHP dengan hukuman penjara maksimal lima tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com