Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Anak-anak Berenang dan Bermain Air Banjir di Rawajati Jaksel...

Kompas.com - 05/11/2023, 16:16 WIB
Rizky Syahrial,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua sekawan bernama Alim (12) dan Azzam (9) asyik berenang ke sana-sini di tengah banjir yang merendam RT 02 RW 07 Kelurahan Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (5/11/2023) pagi.

Senyum mereka mengembang. Dengan gayung yang dibawa dari rumah, Alim mengguyurkan air keruh banjir ke kepalanya.

Melihat polah temannya itu, Azzam tertawa gembira. Azzam ikut-ikutan menyiramkan air banjir ke kepalanya.

Mereka bersenda gurau, berenang, dan mandi di air banjir setinggi 60-70 sentimeter itu.

Baca juga: Warga Rawajati Sudah Biasa Kebanjiran, Ketua RT: Banjir 60-80 Cm Masih Normal

Tak lama kemudian, Azzam dan Alim mendatangi beberapa temannya di mulut gang. Dua sekawan itu mencipratkan air ke teman-temannya.

Mereka pun tertawa. Ada juga bocah yang menangis karena tak mau kepalanya diguyur air banjir.

Alim mengaku sudah diizinkan orangtuanya untuk bermain air banjir di sana.

"Sudah izin sama orangtua, boleh kok, tapi ya di sini saja, enggak boleh ke kali," kata Alim saat ditemui Kompas.com.

Baca juga: 80 Keluarga di Rawajati Jaksel Terdampak Banjir Kiriman dari Bogor

Alim dan Azzam berniat membantu orangtuanya membersihkan rumah selepas banjir surut.

Sambil menunggu banjir surut, mereka bersenang-senang dahulu menikmati air yang menggenang.

"Ya sekalian nanti kan bantu orangtua, main air dulu aja," kata Azzam.

Alim dan Azzam mengaku tak takut gatal-gatal setelah mandi air banjir.

"Sudah biasa kok. Aku enggak pernah gatal-gatal juga," tutur Alim.

Baca juga: Baru Dikasih Hujan, Eh Langsung Banjir...

Adapun RT 02/RW 07 Kelurahan Rawajati terendam banjir pada Minggu pagi.

Pengamatan langsung Kompas.com di lokasi sekitar pukul 09.00 WIB, warga sedang membersihkan lumpur yang memasuki rumahnya.

Beberapa warga terlihat membersihkan rumah sambil mengobrol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Megapolitan
Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin 'Nganggur'

Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin "Nganggur"

Megapolitan
Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Megapolitan
Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Megapolitan
Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com