Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Bekasi Janji Bantu Pengobatan Siswa yang Kakinya Diamputasi karena Kanker Tulang

Kompas.com - 06/11/2023, 13:56 WIB
Joy Andre,
Jessi Carina

Tim Redaksi

KABUPATEN BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Bekasi memastikan akan memberi bantuan kepada F (12), bocah laki-laki yang kaki kirinya diamputasi karena kanker.

Penjabat (Pj) Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan, Pemkab Bekasi siap membantu biaya pengobatan F dan memberi bantuan yang dibutuhkan setelah operasi pengangkatan kanker tulang yang dideritanya.

"Saat ini seluruh biaya pengobatan di-handle melalui BPJS Kesehatan mulai dari klinik pratamanya, karena ini rumah sakit sudah yang ke sekian dalam perawatan F," kata Dani dikutip dari keterangannya, Senin (6/11/2023).

Baca juga: Penjelasan Dokter soal Siswa SD di Bekasi Diamputasi karena Kanker Tulang, Bukan akibat Dirundung Teman

"Kemudian setelah ini dengan kehilangan kakinya, maka akan dibantu kursi roda dan penyangga. F sendiri ingin kaki palsu jadi kami juga akan siapkan," tutur dia melanjutkan.

Selain secara alat, Pemkab Bekasi juga berupaya untuk memulihkan kondisi psikologis F. Sebab F juga merupakan korban perundungan di sekolahnya. Teman-temannya sempat menyakiti kaki F sebelum diamputasi. 

Pihak Komisi Perlindungan Anak (KPA) dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yang nanti akan membantu proses pemulihan.

"Nanti setelah pulang ke rumah, dari UPTD PPA pada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) yang akan membantu pendampingan psikologis F dan orangtuanya, sehingga nanti bisa mengikuti kegiatan seperti sedia kala," ujar Dani.

Baca juga: Amputasi Kaki Siswa SD di Bekasi Bukan karena Selengkat, tapi Kanker Tulang

Sebagai informasi, perundungan yang terjadi kepada F terjadi pada Februari 2023. Saat itu, kaki F di-sliding oleh temannya.

Tiga hari setelahnya, F mengeluh sakit di bagian kakinya. Karena tak kunjung sembuh meski sudah berobat ke klinik dan diberi pereda nyeri, F akhirnya menjalani rontgen dan MRI.

"Di-rontgen dan dirujuk ke MRI, didignosis ada infeksi dalam, itu pada akhir Maret. Kami berusaha obati dulu," imbuh ibunda dari F, Diana.

Berbagai upaya pengobatan medis dilakukan tapi tidak kunjung membuahkan hasil, bahkan kondisi F semakin memburuk. Puncaknya pada Agustus 2023, kaki F didiagnosis kanker tulang.

Baca juga: Penjelasan Dokter soal Kaki Siswa SD Diamputasi Usai Di-sliding: Benturan Tak Sebabkan Kanker Tulang

Ia menjalani operasi pada Oktober 2023. Diana mengatakan, dari keterangan dokter, benturan atau cedera bisa menjadi pemicunya.

"Informasi dari dokter, benturan dan cedera yang dialami F memicu aktif munculnya kanker tulang dan sekarang sudah menyebar dan terjadi pendarahan, jadi harus diamputasi," imbuh Diana.

F lalu dibawa ke RS Pusat Kanker Dharmais untuk dirawat. Pihak Dharmais kemudian menyatakan, kanker yang terjadi kepada F bukan karena aksi sliding.

Dokter Spesialis Ortopedi Rumah Sakit Kanker Dharmais, dr. Melitta Setyarani, Sp.OT memastikan, kanker yang dialami F bukan karena aksi perundungan itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com