JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah produksi bernama YouRock Studio, Cilandak, Jakarta Selatan, yang dibobol komplotan perampok.
Kapolsek Cilandak Kompol Wahid Key mengatakan, olah TKP dilakukan sejak kemarin, Minggu (5/11/2023).
"Kami sudah melakukan olah TKP dan saat ini kami terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus ini," kata dia saat dikonfirmasi, Senin (6/11/2023).
Baca juga: Peralatan Syuting Digondol Perampok, Rumah Produksi di Jaksel Rugi Rp 400 Juta
Wahid mengatakan, olah TKP dilakukan tak lama setelah korban membuat laporan ke Polsek Cilandak.
Hal itu dilakukan untuk mencari titik terang perihal identitas pelaku yang menggondol beberapa unit kamera dan lensa.
"Laporan dibuat kemarin. Setelah itu, penyidik langsung ke lapangan untuk melakukan penyelidikan," tutur dia.
Kendati begitu, Wahid belum bisa membeberkan lebih jauh perihal apa saja yang ditemukan di TKP. Sebab, penyidik masih berusaha menggali fakta-fakta di lapangan.
"Untuk sekarang, mohon maaf kami belum bisa menyampaikan soal hasil olah TKP. Karena memang masih banyak hal yang harus digali di lapangan," imbuh dia.
Baca juga: Belum Selesai Dibangun, Turap Kali Angke di Kembangan Sudah Bocor dan Pernah Roboh
Diberitakan sebelumnya, YouRock Studio, rumah produksi yang terletak di Jalan Taman Wijaya Kusuma, Cilandak, Jakarta Selatan, dibobol komplotan perampok pada Minggu pagi.
Korban bernama Anggun Adi mengatakan, komplotan tersebut menggasak beberapa peralatan syuting yang ada di kantornya.
Antara lain, tiga unit converter lensa, enam unit kamera, dan 21 lensa dengan harga jutaan rupiah.
"Kalau kerugian masih kami hitung-hitung ya, cuma secara kasarnya sekitar Rp 400 juta," kata Adi kepada wartawan, Senin.
Adi mengatakan, perampokan terjadi sekitar pukul 05.30 WIB.
Baca juga: Selidiki Pembobolan Rumah Wartawan di Pamulang, Polisi Olah TKP
Ketika para perampok melakukan aksinya, Adi mendapat notifikasi di dalam ponsel pintarnya bahwa ada aktivitas mencurigakan di rumah produksinya.
Namun, saat itu Adi masih terlelap sehingga tidak menyadari notifikasi tersebut.