JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) mengaku sedang mengusulkan agar ajang penyelenggaraan balap Formula E 2024 di DKI Jakarta diundur.
Langkah tersebut dilakukan mempertimbangkan situasi dan kondisi adanya pemilu di Jakarta pada 2024, sekaligus mengupayakan balapan mobil listrik tersebut tetap bisa terselenggara di Ibu Kota.
"Kami usulkan karena risikonya, melihat risiko dan kondisinya. Itu usulan," ujar Direktur Utama PT Jakpro Iwan Takwin saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (9/11/2023).
Baca juga: Formula E 2024 Batal di Jakarta, Ketua DPRD DKI: Lebih Penting Pemilu
Iwan menegaskan, penjadwalan ulang Formula E 2024 di Jakarta menjadi salah satu pembahasan bersama Formula E Operation (FEO) selaku penyelenggara utama.
"Ya tidak apa-apa (kalau mundur), itu sudah termasuk yang kami komunikasikan," jelas Iwan.
Diberitakan sebelumnya, Federation Internationale de l'Automobile (FIA) mengumumkan ajang Formula E 2024 kemungkinan besar batal digelar di Jakarta.
Baca juga: Heru Budi Prioritaskan Kelancaran Pemilu Dibanding Gelar Formula E 2024
Dalam keterangan resminya, FIA menyebut DKI Jakarta dicoret dari daftar kalender balapan musim ke-10 Formula E karena jadwal balapan yang "bentrok" dengan agenda kampanye Pemilu 2024.
"Acara yang direncanakan di Jakarta pada hari Sabtu, 8 Juni, tidak akan dilaksanakan setelah diumumkannya masa kampanye dalam pemilihan presiden Indonesia sepanjang bulan Juni," demikian dikutip Kompas.com pada Jumat (20/10/2023).
FIA khawatirkan pesta demokrasi yang berlangsung di Indonesia pada 2024 berdampak pada pengiriman logistik untuk keperluan balapan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.