JAKARTA, KOMPAS.com - R (29), IS (31), dan JS (48), tiga pembunuh karyawan PT MRT Jakarta (Perseroda) disebut saling kenal satu sama lain. Bahkan, dua di antaranya masih memiliki hubungan keluarga.
Mereka menusuk dan menyayat Disa Dwi Yarto (39), Jumat (10/11/2023) dini hari, kemudian membuang mayat korban ke aliran kali di Jakarta Timur.
"IS dan R masih ada hubungan saudara," ungkap Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Uly ketika dikonfirmasi, Minggu (12/11/2023).
Berdasarkan keterangan sementara, IS secara sukarela membantu R karena berutang budi pada masa lalu.
Baca juga: 3 Pembunuh Karyawan MRT Ditangkap Saat Hendak Kabur ke Sumsel
Hingga kini belum diketahui utang budi seperti apa yang dimaksud, karena polisi belum melakukan pendalaman lebih lanjut.
"Belum kami dalami karena saat ini masih berfokus pada pengejaran pelaku yang satu lagi," jelas Titus.
Sementara JS, ia tidak memiliki hubungan keluarga dengan R dan IS. Namun, ia sudah kenal dengan kedua pelaku cukup lama.
Disa dibunuh para pelaku saat hendak menjual mobil Toyota Fortuner 2020 miliknya. Para pelaku membunuh Disa karena R terlilit utang sebesar Rp 3 miliar.
Modusnya, mereka berpura-pura ingin membeli mobil Disa. Mereka mengajak korban untuk melakukan cash on delivery (COD).
Saat bertemu, para pelaku memperlihatkan bukti transfer palsu. Namun, Disa tidak percaya. Ia memutuskan untuk pulang.
Baca juga: Karyawan MRT Dibunuh Saat COD, Mobilnya Dibawa Pelaku ke Penadah
Rupanya, para pelaku yang saat itu mengantarkan korban pulang langsung mengeksekusinya di dalam mobil.
Mayatnya dibuang ke aliran KBT di Cakung Barat, Cakung, Jakarta Timur.
Warga menemukan tubuh Disa dalam keadaan mengapung di antara eceng gondok dan tumpukan sampah, Jumat pagi.
Saat ditemukan warga, mayat pria yang bertubuh gempal itu mengenakan kaus berwarna biru dan celana pendek coklat.
Posisi badanya telungkup, hanya bagian punggung saja yang tampak dari permukaan air.
Pada tubuhnya terdapat luka sayatan menganga dan tampak cukup dalam pada bagian leher. Ada pula luka tusukan dan sayatan pada bagian tubuh lainnya.
Kini, tiga orang pelaku sudah ditangkap polisi. Satu orang lagi masih berstatus buronan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.