Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malangnya Nasib Pengayuh Becak Gerobak yang Tewas Usai Ditabrak Mobil dari Belakang

Kompas.com - 13/11/2023, 08:25 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kaki lansia berusia 65 tahun, RL, tak bisa mengayuh becak gerobaknya lagi. Nyawanya melayang usai ditabrak mobil di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pada Sabtu (11/11/2023).

RL ditabrak mobil yang dikendarai DSW (39) di Jalan Pramuka, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, sekitar pukul 04.30 WIB hari itu. Video kondisi setelah kecelakaan sempat viral di media sosial.

Adapun minyak, kecap, dan saus yang dibawa RL tak pernah sampai ke tempat tujuannya. Barang-barang itu pecah, berceceran, dan bercampur darah korban di lokasi.

Sementara itu, RL tewas seketika di tempat kejadian perkara (TKP) lantaran mengalami benturan keras dari mobil pelaku. Ada luka di bagian kepala dan tangan kanan RL.

Baca juga: Pengayuh Becak Gerobak Tewas Ditabrak Mobil di Cempaka Putih

Kronologi

Kepala Unit (Kanit) Kecelakaan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Pusat Inspektur Satu (Iptu) Setiyono mengatakan, kecelakaan bermual saat DSW berjalan di jalur cepat dari arah barat ke timur di Jalan Pramuka.

"Di TKP, dia menabrak becak gerobak yang berjalan searah," kata Setiyono saat dikonfirmasi, Sabtu.

Menurut saksi mata bernama Bagas (25), korban ditabrak pelaku dari arah belakang becak. Bagas mengatakan, korban dan pelaku berjalan satu arah di jalur cepat saat itu.

"Pelakunya enggak kabur, dia berhenti (usai tabrak korban). Mobil itu (di dalamnya) suami-istri, yang bawa mobil suaminya," ujar penjaga keamanan itu, Sabtu.

Baca juga: Pengayuh Becak Tewas Ditabrak, Saus yang Dibawanya Berserakan Bercampur Darah

Terseret 30 meter

Bagas mengatakan, korban terseret sejauh kurang lebih 30 meter dari titik ia ditabrak mobil yang dikemudikan pria berinisial DSW (36).

"Jasadnya di samping mobil ya. Jadi (korban) tetap kebawa, terseret mobil. Korban ditabrak dekat tugu, terus terseret. Kayaknya 30 meteran," imbuh Bagas.

Saat tabrakan terjadi, Bagas sempat mendengar bunyi seperti mobil menabrak besi.

"Bunyinya kayak nabrak biasa, kayak nabrak besi gitu bunyinya," ujar dia.

Jenazah korban pun langsung dibawa polisi ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Baca juga: Kesaksian Warga soal Pengayuh Becak Gerobak Tewas Ditabrak Mobil: Terseret 30 Meter

Jadi tersangka

Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Gomos mengatakan, polisi telah menetapkan DSW sebagai tersangka dalam 1x24 jam.

DSW disangkakan pasal tersebut karena terbukti mengakibatkan seseorang meninggal dunia.

“Tersangka juga langsung kami tahan setelah ditetapkan sebagai tersangka. Ancaman pidana penjaranya 12 tahun,” tutur dia.

Minyak, kecap, dan saus yang dibawa korban kemudian berserakan hingga memenuhi jalanan di TKP.

(Tim Redaksi : Dzaky Nurcahyo, Krisiandi, Januarius Kuwado, Icha Ratiska)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com