Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa SMAN 10 Terancam Kehilangan Sebagian Lahannya

Kompas.com - 13/11/2023, 19:15 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Sebagian lahan SMAN 10 Depok diduga akan digunakan Pemerintah Kota Depok untuk pembangunan kantor Kelurahan Curug, Bojongsari, Depok.

Pihak sekolah pun memprotes hal itu. Humas SMAN 10 Depok Rohma menjelaskan, bangunan SMAN 10 Depok berdiri di lahan seluas 9.000 meter persegi.

Lahan itu merupakan hibah dari perusahaan swasta kepada Pemkot Depok.

"Sebenarnya, kami mendapatkan bagian lahan fasilitas umum dari PT Graha. Kalau berdasarkan keputusan wali kota, 9.000 meter persegi untuk SMAN 10 Depok," ujar Rohma kepada Kompas.com, Senin (13/11/2023).

Baca juga: Lilitan Utang Ratusan Juta Rupiah Buat Ibu di Depok Tega Jual Anak Kandung Berkali-kali ke Pria Hidung Belang...

Selain itu, perusahaan swasta yang sama juga menghibahkan 1.000 meter persegi ke Pemkot Depok untuk membangun kantor UPT Pendidikan TK dan SD Kecamatan Bojongsari.

Lahan ini persis berada di sebelah lahan yang diberikan untuk pembangunan SMAN 10 Depok.

Kepastian hukum peruntukkan lahan itu tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail dan dikeluarkan tahun 2013.

Namun, awal Oktober 2023, tiba-tiba pihak Pemkot Depok diwakili pejabat kelurahan datang ke area lahan itu dan mengukur tanah. Mereka menandainya dengan cat semprot.

Baca juga: Tiga Kali Jual Putrinya ke Pria WN Mesir, Ibu di Depok Kantongi Rp 6 Juta

Rohma mengatakan, ada dua persoalan yang muncul atas pengukuran itu. Pertama, luas lahan yang diukur melebihi yang sudah diatur dalam SK Wali Kota terdahulu.

"Dari yang 1.000 meter persegi menjadi 2.122 meter persegi," ujar Rohma.

Kedua, pihak kelurahan tidak jadi membangun kantor UPT Pendidikan TK dan SD Kecamatan Bojongsari di lahan itu. Sebagai gantinya, akan dibangun kantor Kelurahan Curug.

Rohma mengingatkan, pembangunan kantor kelurahan tidak tercantum di dalam SK Wali Kota tahun 2013.

Apabila pembangunan kantor kelurahan itu terlaksana, lahan SMAN 10 Depok akan berkurang menjadi 7.777 meter persegi saja.

"Itu pun 1.700 meter di antaranya lahan arboretum yang dikelola langsung oleh DLHK. Jadi SMAN 10 itu, kalau seandainya (rencana) itu betul terjadi, ya cuma sisa seluas 6.000 meter persegi saja," papar Rohma.

Baca juga: Pemuda Jadi Korban Tawuran di Cawang, Jalan Kaki dengan Tubuh Berdarah untuk Minta Tolong

Pihak sekolah khawatir, apabila penyerobotan lahan itu terjadi, akan mengganggu kegiatan belajar mengajar.

Apalagi, sebagian luas lahan yang akan diambil kelurahan merupakan lapangan yang memfasilitasi kegiatan ekstrakurikuler siswa SMAN 10 Depok.

Rohma khawatir dengan nasib kegiatan para siswa nantinya.

"Ini kan memang ada beberapa lahan yang digunakan anak didik kami, terutama lahan yang akan diminta oleh pihak kelurahan sebesar 856 meter. Itu biasa digunakan oleh anak untuk kegiatan olahraga, ekskul. Misal Pramuka, Paskibra, taekwondo. Terus bagaimana ini nanti?" tanya dia.

Kompas.com sudah mengonfirmasi persoalan tersebut ke pihak kelurahan. Namun, hingga berita ini ditayangkan, belum ada penjelasan dari pihak kelurahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com