Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Kebahagiaan Petugas PPSU Usai Terima Rapelan Gaji, Bisa Akikah Anak sampai Tebus Ijazah

Kompas.com - 21/11/2023, 16:27 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Perasaan senang tengah dirasakan para petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) DKI Jakarta.

Sebab, mereka akhirnya menerima rapelan gaji yang belum dibayarkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI sejak Januari 2023.

Rapelan gaji yang didapat membuat mereka bisa memenuhi kebutuhan yang diperlukan.

Akikah anak

Rezky Maulida (39), seorang petugas PPSU Kelurahan Ragunan saat ditemui di kawasan Ampera Raya, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (29/11/2022) siang.KOMPAS.com/Muhammad Isa Bustomi Rezky Maulida (39), seorang petugas PPSU Kelurahan Ragunan saat ditemui di kawasan Ampera Raya, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (29/11/2022) siang.

Baca juga: Kebahagiaan Rezky Terima Rapelan Gaji PJLP DKI, Akhirnya Punya Uang untuk Akikah Anak

Rezky Maulida (39), petugas PPSU Kelurahan Ragunan merasa bahagia lantaran ia kini memiliki tambahan uang untuk akikah sang anak.

Rezky mengaku telah menerima rapelan gaji sekitar Rp 3 juta pada awal November 2023.

"Alhamdulillah, jadi bisa buat akikah anak. Memang kebetulan mau akikah, jadi itu buat tambah-tambahan," kata Rezky saat dihubungi, Sabtu (18/11/2023).

Selain rapelan gaji, warga Pasar Minggu, Jakarta Selatan, ini juga baru menerima tunjangan hari raya (THR) Lebaran 2023.

"Iya, jadi rapelan dari bulan Januari sampai dengan Oktober 2023, ditambah uang apresiasi kami (yang harusnya diterima) setiap mau Lebaran (THR)," ucap Rezky.

Bayar uang sekolah anak

Baca juga: Semringahnya Bahar Terbebas dari Utang Setelah Dapat Rapelan Gaji PJLP DKI, Uang Sekolah Pun Bisa Dibayar

Rasa senang juga tengah dirasakan petugas PPSU Kelurahan Rawa Baru bernama Bahar (38).

Bahar bercerita akhirnya dia bisa membayar utang biaya sekolah anaknya usai mendapat rapelan gaji.

"Alhamdulillah sudah terima uang rapel tanggal 16 November 2023 kemarin. Bisa untuk bayar utang dan uang sekolah anak," kata Bahar ketika dijumpai, Minggu (19/11/2023).

Bahar mengaku hidup dengan ketidakpastian selama berbulan-bulan ketika rapelan gajinya belum dibayarkan.

Ia dan teman-temannya sempat kecewa karena pembayaran rapelan gaji mundur dari tanggal yang dijanjikan. Namun, sekarang dia dapat bernapas lega karena akhirnya rapelan gaji itu turun juga.

"Ya dibilang kurang, ya saya cukup-cukupi saja. Namanya dijanjikan ya, jadi saya (berani) berutang gitu. Setiap berutang, saya selalu bilang 'nanti kalau rapel turun saya bayar'. Alhamdulillah akhirnya sekarang sudah terbayarkan," tutur Bahar.

Punya uang tambahan untuk lahiran anak

Baca juga: Bahagianya Dedi Terima Selisih Gaji PJLP, Punya Uang Tambahan untuk Lahiran Anak

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Depok Akan Evaluasi Seluruh Kegiatan di Luar Sekolah Imbas Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Pemkot Depok Akan Evaluasi Seluruh Kegiatan di Luar Sekolah Imbas Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Namanya Masuk Bursa Cagub DKI, Heru Budi: Biar Alam Semesta yang Jawab

Namanya Masuk Bursa Cagub DKI, Heru Budi: Biar Alam Semesta yang Jawab

Megapolitan
Polisi Usul Kantong Parkir Depan Masjid Istiqlal Dilegalkan Saat Acara Keagamaan

Polisi Usul Kantong Parkir Depan Masjid Istiqlal Dilegalkan Saat Acara Keagamaan

Megapolitan
Kepsek SMK Lingga Kencana: Kami Pernah Pakai Bus Trans Putra Fajar Tahun Lalu dan Hasilnya Memuaskan

Kepsek SMK Lingga Kencana: Kami Pernah Pakai Bus Trans Putra Fajar Tahun Lalu dan Hasilnya Memuaskan

Megapolitan
Polisi Terima Laporan Komunitas Tuli Berkait Konten Komika Gerall yang Diduga Rendahkan Bahasa Isyarat

Polisi Terima Laporan Komunitas Tuli Berkait Konten Komika Gerall yang Diduga Rendahkan Bahasa Isyarat

Megapolitan
Soal Tepati Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi: Nanti Dipikirkan

Soal Tepati Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi: Nanti Dipikirkan

Megapolitan
Polisi Selidiki Pihak yang Bekingi Parkir Liar di Depan Masjid Istiqlal

Polisi Selidiki Pihak yang Bekingi Parkir Liar di Depan Masjid Istiqlal

Megapolitan
Bawaslu Kirim Surat ke Heru Budi, Ingatkan untuk Tak Rotasi Pejabat DKI Jelang Pilkada 2024

Bawaslu Kirim Surat ke Heru Budi, Ingatkan untuk Tak Rotasi Pejabat DKI Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap 2 Pengoplos Elpiji 3 Kg ke Tabung 12 Kg di Bogor

Polisi Tangkap 2 Pengoplos Elpiji 3 Kg ke Tabung 12 Kg di Bogor

Megapolitan
Polisi Tindak Pungli di Depan Masjid Istiqlal, Salah Satu Pelaku Positif Sabu

Polisi Tindak Pungli di Depan Masjid Istiqlal, Salah Satu Pelaku Positif Sabu

Megapolitan
Minta Dishub Tertibkan Parkir Liar di Jakarta, Heru Budi: Harus Manusiawi

Minta Dishub Tertibkan Parkir Liar di Jakarta, Heru Budi: Harus Manusiawi

Megapolitan
Keluarga Korban Kecelakaan Bus Pariwisata SMK Lingga Kencana Terima Santunan Rp 60 Juta

Keluarga Korban Kecelakaan Bus Pariwisata SMK Lingga Kencana Terima Santunan Rp 60 Juta

Megapolitan
Tukang Tambal Ban Digeruduk Ojol, Diduga Sebar Ranjau Paku di Jalan MT Haryono

Tukang Tambal Ban Digeruduk Ojol, Diduga Sebar Ranjau Paku di Jalan MT Haryono

Megapolitan
Cabuli 5 Anak di Cengkareng, Pelaku Masuk Rumah Korban dan 'Ngaku' Ingin Beli Pulsa

Cabuli 5 Anak di Cengkareng, Pelaku Masuk Rumah Korban dan "Ngaku" Ingin Beli Pulsa

Megapolitan
Murid dan Guru SMK Lingga Kencana Trauma, Menangis Saat Ditanya Kronologi Kecelakaan

Murid dan Guru SMK Lingga Kencana Trauma, Menangis Saat Ditanya Kronologi Kecelakaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com