BEKASI, KOMPAS.com - Tidak banyak yang diharapkan Abdul Maulana (28), pedagang di Pasar Baru Bekasi, pada presiden baru yang akan terpilih pada Pemilihan Presiden 2024.
Abdul hanya berharap pemerintahan baru bisa menekan harga bahan pangan demi kepentingan masyarakat, baik pedagang maupun pembeli.
"Sebagai pedagang mah (kalau bisa harga pangan) standar saja, jangan mahal-mahal, kasihan, yang jual kasian, yang belanja kasian," ucap dia saat ditemui di Pasar Baru, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Selasa (21/11/2023).
Baca juga: Harga Sayur Murah, Pedagang Pasar Kemiri Muka Pusing karena Sepi Pembeli
Sebab, selama ini Abdul belum merasakan adanya penurunan atau kestabilan harga bahan pangan.
Pedagang sering dibuat pusing karena harga yang berubah-ubah. Apalagi ketika harganya melonjak tinggi. Pedagang harus merogoh kocek lebih dalam untuk modal berdagang.
"Naik mulu, pusing dagangan mahal-mahal. Pusing kami nyari modal ke mana lagi," katanya.
Jika harga terus melonjak, kata Abdul, bukan hanya pedagang yang mengeluh.
"Pembeli banyak yang ngeluh juga," imbuh dia.
Baca juga: Saat Pedagang Justru Pusing karena Harga Sayuran Turun, Dagangan Tak Laku-laku
Sebenarnya, Abdul mengaku belum memiliki pilihan dalam Pemilihan Presiden 2024. Di matanya, tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden itu sama saja.
Dia hanya menyelipkan harapan agar siapa pun yang terpilih nanti, dapat membawa Indonesia ke arah yang jauh lebih baik.
"Kami (pilih) yang benar saja. Pinginnya yang bisa membimbing Indonesia lebih baik," ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.