Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hampir Sebulan, Kasus Kerangka di Selokan Duren Sawit Belum Temui Titik Terang

Kompas.com - 22/11/2023, 12:39 WIB
Nabilla Ramadhian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus penemuan kerangka manusia di selokan Jalan Raden Inten, Duren Sawit, Jakarta Timur, belum menemui titik terang setelah berjalan selama hampir sebulan. Identitas kerangka manusia masih misterius alias Mr X.

Kanit Reskrim Polsek Duren Sawit AKP Indra Darmawan menjelaskan, identitas kerangka belum terungkap karena minim pembanding.

"Kami masih menunggu data pembanding untuk uji DNA kerangka, untuk mengetahui petunjuk lainnya," tutur dia ketika dihubungi, Rabu (22/11/2023).

Sekitar lima hari lalu, Polsek Duren Sawit menerima laporan dari seorang pria yang mengaku kehilangan anggota keluarganya.

Baca juga: Kasus Kerangka Manusia di Selokan Duren Sawit, 1 Orang Laporkan Kehilangan Keluarga

Kepada polisi, pelapor mengaku kali terakhir melihat adiknya beranjak dari rumah kira-kira dua tahun lalu.

Namun, ia tidak memberi tahu lebih lanjut ciri-ciri fisik adiknya. Pelapor hanya menyebut adiknya meninggalkan rumah sambil membawa tas selempang.

Agar semuanya jelas, orang tersebut langsung diarahkan ke RS Polri Kramatjati untuk melakukan tes DNA.

"Kami arahkan ke RS Polri Kramatjati untuk dilakukan uji pembanding melalui tes DNA untuk memastikan apakah (pelapor) ada hubungan keluarga atau tidak (dengan kerangka)," jelas Indra.

Baca juga: Terungkap, Ini Bagian Kerangka Manusia yang Ditemukan di Selokan Duren Sawit

Minim informasi

Adapun hal lainnya yang menghambat pengungkapan identitas kerangka manusia di selokan yakni minimnya informasi yang sampai ke pihak keluarga.

Ada kemungkinan, pihak yang kehilangan anggota keluarganya tidak melapor ke Polsek Duren Sawit karena tidak mengetahui kasus penemuan kerangka manusia di selokan.

Namun, Indra mengatakan, pihaknya tetap mengimbau warga Duren Sawit untuk melaporkan kehilangan anggota keluarga terkait kasus ini.

Baca juga: 7 Fakta Baru dalam Kasus Kerangka Manusia di Selokan Duren Sawit

"Kami beri imbauan ke anggota di lapangan, seperti Bhabinkamtibmas, untuk menginformasikan ke masyarakat. Apabila ada kehilangan keluarga, lekas melapor ke Polsek Duren Sawit," tegas dia.

"Bagi masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga dengan ciri-ciri baju warna hitam bergambar becak, segera hubungi Unit Reskrim Polsek Duren Sawit ke nomor telepon 021-8616138," pungkas dia.

Kerangka manusia di selokan

Sebelumnya, sejumlah petugas Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Timur menemukan kerangka manusia di selokan Jalan Raden Inten, 23 Oktober 2023 sore.

Kerangka manusia ditemukan dalam keadaan terbungkus baju bergambar becak bertuliskan "100% GENJOT".

Pada hari yang sama, Tim Inafis Polres Metro Jakarta Timur tiba untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) bersama Polsek Duren Sawit.

Selanjutnya, pihak kepolisian membawa kerangka itu ke RS Polri Kramatjati untuk keperluan identifikasi.

Baca juga: Kerangka Manusia di Selokan Duren Sawit Hanya Disimpan 90 Hari di RS Polri

Kerangka yang diterima pihak rumah sakit terdiri dari satu batok kepala dan tiga tulang yang diduga bagian dari tangan.

Setelah pemeriksaan dilakukan oleh tim kedokteran forensik, kerangka terdiri dari tulang tengkorak, tulang rahang bawah, dan tulang bagian leher.

Untuk tulang belulang yang diduga bagian dari tangan, mereka adalah tulang selangka kanan, serta tulang lengan atas kanan dan kiri.

Kerangka itu berjenis kelamin laki-laki dan berusia 44-65 tahun. Waktu kematian diperkirakan enam bulan sampai dua tahun.

Sampai saat ini, identitas kerangka manusia tersebut masih misterius. Polisi baru menerima satu laporan kehilangan meski kasus sudah berjalan hampir sebulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Walkot Depok Terbitkan Aturan Soal 'Study Tour', Minta Kegiatan Dilaksanakan di Dalam Kota

Walkot Depok Terbitkan Aturan Soal "Study Tour", Minta Kegiatan Dilaksanakan di Dalam Kota

Megapolitan
Rumahnya Digusur Imbas Normalisasi Kali Ciliwung, Warga: Kita Ikut Aturan Pemerintah Saja

Rumahnya Digusur Imbas Normalisasi Kali Ciliwung, Warga: Kita Ikut Aturan Pemerintah Saja

Megapolitan
KPU Kota Bogor Lantik 30 Anggota PPK untuk Kawal Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Lantik 30 Anggota PPK untuk Kawal Pilkada 2024

Megapolitan
Mau Bikin 'Pulau Sampah', Heru Budi: Sampah Sudah Enggak Bisa Dikelola di Lahan Daratan

Mau Bikin "Pulau Sampah", Heru Budi: Sampah Sudah Enggak Bisa Dikelola di Lahan Daratan

Megapolitan
Polri Gerebek Gudang Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster di Bogor

Polri Gerebek Gudang Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster di Bogor

Megapolitan
Walkot Jaksel: Warga Rawajati yang Terdampak Normalisasi Ciliwung Tidak Ada yang Protes

Walkot Jaksel: Warga Rawajati yang Terdampak Normalisasi Ciliwung Tidak Ada yang Protes

Megapolitan
4 Pelaku Sudah Ditangkap, Mobil Curian di Tajur Bogor Belum Ditemukan

4 Pelaku Sudah Ditangkap, Mobil Curian di Tajur Bogor Belum Ditemukan

Megapolitan
Ketua DTKJ Daftar Cawalkot Tangerang, Janjikan Integrasi Bus Tayo dengan KRL dan Transjakarta

Ketua DTKJ Daftar Cawalkot Tangerang, Janjikan Integrasi Bus Tayo dengan KRL dan Transjakarta

Megapolitan
Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Diserang Begal dengan Diterima Jadi Polisi

Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Diserang Begal dengan Diterima Jadi Polisi

Megapolitan
Polisi Pastikan Hanya 4 Pelaku Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Polisi Pastikan Hanya 4 Pelaku Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Tangisan Ibu Vina Cirebon Saat Bertemu Hotman Paris, Berharap Kasus Pembunuhan Sang Anak Terang Benderang

Tangisan Ibu Vina Cirebon Saat Bertemu Hotman Paris, Berharap Kasus Pembunuhan Sang Anak Terang Benderang

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Korban Sempat Bersetubuh Sebelum Ditinggal Kekasihnya

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Korban Sempat Bersetubuh Sebelum Ditinggal Kekasihnya

Megapolitan
Dishub Tertibkan 127 Jukir Liar di 66 Lokasi di Jakarta

Dishub Tertibkan 127 Jukir Liar di 66 Lokasi di Jakarta

Megapolitan
4 Pencuri Mobil di Bogor Ditangkap, Salah Satunya Residivis

4 Pencuri Mobil di Bogor Ditangkap, Salah Satunya Residivis

Megapolitan
Hati-hati Beli Mobil Bekas, Ada yang Dipasang GPS dan Digandakan Kuncinya oleh Penjual untuk Dicuri

Hati-hati Beli Mobil Bekas, Ada yang Dipasang GPS dan Digandakan Kuncinya oleh Penjual untuk Dicuri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com