Namun, marbut itu harus bisa mengaji, hafal surat-surat yang terkandung dalam Al Quran, dan biasa menjadi imam shalat.
Tahun berikutnya, Ahok juga memberikan hadiah umrah kepada 50 marbut masjid di DKI Jakarta.
Baca juga: Eko Lepaskan Profesi Kurir Demi jadi Marbut, Sekaligus Bantu Istri Mengajar Ngaji
Ahok pun menginstruksikan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI saat itu, Saefullah, untuk meningkatkan hibah bagi Dewan Masjid Indonesia (DMI) DKI Jakarta.
Dengan demikian, jumlah marbut yang diberangkatkan umrah akan semakin banyak tiap tahunnya.
"Ini umrah tiap dua bulan, kirim. Kalau perlu berangkatkan 100 marbut untuk umrah tiap dua bulan," kata Ahok, saat melepas keberangkatan marbut masjid untuk umrah, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (27/10/2016).
Ahok menyayangkan soal kuota marbut yang menerima haji hanya bertambah 10 orang setiap tahunnya. Ia menilai jumlah itu terlalu sedikit.
"Kalau tiap tahun cuma tambah 10 marbut, sampai saya berhenti jadi gubernur juga tak sampai 100 marbut yang berangkat umrah," kata Ahok.
Kala itu, Ahok mengatakan, program memberangkatkan marbut umrah ini tidak membutuhkan anggaran yang terlalu besar.
Ia juga menyampaikan, lebih baik hibah dialokasikan untuk hal-hal yang bermanfaat.
"Marbut sudah melayani, bekerja enggak mengharap gaji, dan ikhlas," kata Ahok.
Baca juga: Marbut Masjid adalah Pekerjaan yang Mulia...
Setelah Ahok, Anies Baswedan meneruskan program hadiah umrah kepada para marbut.
Pada 2017, total marbut yang diberangkatkan ada 147 orang.
Rinciannya, 25 orang marbut dari Jakarta Pusat, 12 dari Jakarta Utara, 38 dari Jakarta Barat, 35 dari Jakarta Selatan, 36 dari Jakarta Timur, dan satu dari Kepulauan Seribu.
"Saya jamin ini menjadi pengalaman yang tidak terlupakan," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (7/12/2017).
Saat melepas keberangkatan umrah para marbut, Anies pun memberi pesan seiring berkelakar melalui sambutan.
Pesannya berkaitan dengan kiat agar para marbut bisa fokus beribadah di sana.
"Kenapa kami bilang ini? Kami ingin Bapak berangkat ke sana pulang dengan sehat dan selama di sana bisa ibadah dengan tenang," kata Anies.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.