Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Korban Investasi Bodong, 76 Pensiunan Guru Lapor Polisi

Kompas.com - 25/11/2023, 14:48 WIB
M Chaerul Halim,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 76 pensiunan guru melaporkan kasus dugaan penipuan investasi bodong ke Polda Metro Jaya, Sabtu (25/11/2023). Laporan itu dilayangkan para pensiunan guru karena merasa tertipu setelah berinvestasi di PT FIM.

Kuasa hukum korban, Mohammad Muchsin (42) mengatakan, kliennya melaporkan Direktur Utama PT FIM berinisial MY beserta dua koleganya, yakni M dan WW.

"Laporan polisi ada dugaan pidana penipuan, penggelapan, TPPU dan tindak pidana perbankan. Kami laporkan dugaan itu dengan terlapor saudara MY dkk dan juga berada di bawah satu perusahaan mereka," ucap Muchsin kepada wartawan, Sabtu.

Baca juga: Tersangka Penipuan Tiket Coldplay di Depok Mengaku Pernah Retas Situs Maskapai Asing

Dalam laporannya, 76 pensiunan guru itu menyertakan bukti meliputi surat perjanjian transfer dana dan bukti transfer pembayaran bulanan yang dianggap palsu.

Menurut Muchsin, bukti transfer itu ternyata tak pernah masuk ke rekening sejak para korban berinvestasi pada 2021.

Padahal, para korban dijanjikan keuntungan sekitar 4-5 persen setiap bulannya dari uang yang diinvestasikan.

"Sampai hari ini banyak pensiunan guru ini tidak menerima apa yang dijanjikan. Padahal, sifatnya setiap bulan ada bagi hasil sekitar 4 sampai 5 persen per bulannya selama dua sampai lima tahun," ucap Muchsin.

Baca juga: Fakta Baru Kasus Penipuan Seleksi Akpol di Depok, Ternyata Kerugian Korban Capai Rp 3,1 Miliar

Muchsin menambahkan, para korban menyetorkan uang untuk modal investasi itu bermacam-macam, ada yang Rp 98 juta, Rp 100 juta bahkan ada yang mencapai Rp 500 juta.

"Total kerugian para korbannya apabila dihitung mencapai Rp 14 miliar," ucap dia.

Adapun laporan itu tergistrasi dengan nomor polisi: LP/B/7120/X1/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA, tertanggal 25 November 2023.

Baca juga: Kreator Konten Asal Batam Lapor Polisi Usai Jadi Korban Penipuan Tiket Konser Coldplay

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com