Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Tiket Damri Jakarta-Yogyakarta dan Jadwalnya per November 2023

Kompas.com - 29/11/2023, 03:00 WIB
Tari Oktaviani

Penulis

KOMPAS.com - Bus DAMRI dengan rute Jakarta-Yogyakarta mengalami perubahan tarif per November 2023.

Melansir dari sosial media resminya, tarif DAMRI dari Jakarta ke Yogyakarta turun harga. Harga tiket terbaru mulai berlaku sejak 27 November 2023.

Berikut ini rincian harga dan jadwal terbarunya.

Rute Bus DAMRI 

  • Jakarta-Purworejo-Yogyakarta

Tarif Bus DAMRI Jakarta-Yogyakarta

  • Rp 160.000 sekali perjalanan

Jadwal Bus DAMRI Jakarta-Yogyakarta

  • Dari Kemayoran: Pukul 19.00 WIB
  • Dari Yogyakarta: Pukul 12.30 WIB

Baca juga: Ulang Tahun ke- 77, Harga Tiket Sejumlah Trayek DAMRI Turun

Untuk membeli tiket bus DAMRI saat ini bisa dilakukan dengan memesan secara online melalui aplikasi DAMRI atau melalui situs resminya. Selain itu calon penumpang juga bisa memesan melalui platform penjualan tiket bus seperti Redbus dan Traveloka.

Cara beli tiket Bus DAMRI melalui aplikasi

  • Unggah DAMRI Apps di Playstore/Appstore.
  • Login atau lakukan registrasi untuk pengguna baru.
  • Pilih titik keberangkatan dan titik tujuan.
  • Pilih tanggal keberangkatan dan jumlah kursi.
  • Setelah muncul jadwal yang tersedia, pilih jadwal yang diinginkan.
  • Isi data diri lalu konfirmasi detail pemesanan.
  • Lakukan pembayaran Ticket Issued (penerbitan tiket).

Cara beli tiket Bus DAMRI melalui situs resmi

  • Kunjungi www.damri.co.id
  • Pilih "Pesan tike"t dengan mengisi kolom yang tersedia, meliputi asal kota, kota tujuan, tanggal keberangkatan, dan jumlah tiket.
  • Klik "Cari Tiket" Pilih tiket dan jadwal keberangkatan yang diinginkan.
  • Lengkapi data diri pemesan dan selesaikan pembayaran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com