Arifin menjelaskan, penutupan yang dilakukan bakal berlangsung selamanya alias permanen.
Kloud dilarang beroperasi kembali hingga waktu yang tak ditentukan.
Baca juga: Kasatpol PP DKI: Kafe Kloud Senopati Ditutup karena Ditemukan Narkoba
“Pencabutan izin operasionalnya permanen, ya,” tegas dia.
Salah satu pemilik Kloud Sky Dining & Lounge Ramdana Darmawan mengaku terpukul usai kafe ditutup permanen oleh Satpol PP DKI Jakarta.
“Ini menjadi pukulan berat dalam hidup saya ketika usaha yang masih dirintis harus dihadapkan pada kenyataan seperti ini,” ujar dia dalam keterangan tertulis, Selasa.
Baca juga: Kloud Senopati Disegel Satpol PP, Kuasa Hukum Pertanyakan Surat Rekomendasi Pencabutan Izin Usaha
Padahal, kata Ramdana, pihaknya sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menjalankan bisnis tempat hiburan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Hanya, saat ada razia yang dilakukan Direktorat Tindak Pidana (Dittipid) Narkoba Bareskrim Polri, kebetulan ada pengunjung yang diam-diam membawa benda haram tersebut.
“Kami sudah berupaya untuk menjalankan usaha dengan tertib, sesuai aturan yang berlaku, tetapi hanya karena ada pengunjung yang membawa barang terlarang dari luar, kami yang kena getahnya,” tutur dia.
Pemilik Kafe Kloud lain, Shakilla Astari menyebut, ada puluhan karyawan yang terdampak akibat penutupan ini.
“Setidaknya ada 56 orang yang bekerja bersama kami dan menggantungkan nasibnya di sini. Pemerintah Provinsi DKI seolah-olah tak melihat dari sisi humanisme, yang mana banyak karyawan terdampak,” tutur dia.
Baca juga: Kafe Kloud Senopati Disegel, Kasatpol PP DKI Harap Pengusaha Hadirkan Bisnis yang Sehat
Ia bahkan tak bisa membayangkan karyawannya nanti harus mendapatkan uang dari mana.
Pasalnya, mencari lapangan pekerjaan di Ibu Kota bukanlah perkara mudah.
“Kita semua tahu bahwa mencari lapangan pekerjaan pengganti saat ini sedang susah. Beberapa karyawan juga mengaku kebingungan dan sedih saat tahu kafe ditutup permanen,” ungkap dia.
Oleh karena itu, Shakilla berharap ada kesempatan kedua yang bisa diberikan Pemprov DKI.
Ia berjanji akan memperketat operasional kafe dan memeriksa setiap barang bawaan para pengunjung.
“Jika diberikan kesempatan, kami akan lebih memperketat SOP agar peristiwa serupa tidak terjadi. Kami akan melakukan screening dengan ketat kepada para pengunjung yang datang. Masalah ini akan menjadi pembelajaran buat saya,” tutup dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.