JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfiud MD, Aiman Witjaksono, mengaku bingung karena enam aliansi masyarakat melaporkannya di hari yang sama.
Adapun Aiman dilaporkan karena menyebut ada oknum Polri yang diduga tidak netral pada Pemilu 2024.
"Ada enam pelapor yang semuanya melaporkan di hari yang sama," ucap Aiman kepada wartawan, Kamis (30/11/2023).
"Nah itu juga saya tentu bertanya-tanya," tambah dia.
Baca juga: Sebut Ada Oknum Polisi Tak Netral pada Pemilu 2024, Aiman: Saya Hanya Mengingatkan...
Aiman mengaku menyampaikan dugaan oknum Polri tidak netral justru sebagai pengingat kepada aparat agar bersikap netral pada Pemilu 2024.
Dia pun berharap dugaan itu tidak benar.
"Saya berharap bahwa ketika mengingatkan itu adalah bagian dari proses demokrasi kita. Tentu demokrasi itu yang harus tetap kita jaga," kata Aiman.
Meski demikian, Aiman menyatakan tetap siap menjalani proses hukum.
"Semua ini harus saya jalani dan saya akan mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku," kata Aiman.
Baca juga: Kerap Naik KRL Selama Kampanye, Aiman Witjaksono: Bisa Ngobrol dengan Warga
Sebagaimana diketahui, Aiman dilaporkan pada 13 November 2023 oleh enam aliansi masyarakat.
Aiman dilaporkan atas pernyataannya bahwa ada oknum komandan Polri yang diduga berpihak kepada pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024.
Atas laporan ini, polisi akan memeriksa Aiman pada Jumat (1/12/2023).
TPN Ganjar-Mahfud menyiapkan 1.000 advokat untuk mendampingi Aiman dalam kasus ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.