Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Celengannya Pernah Digondol Maling, Susi Jadi Waspada Setiap Kali RW 07 Cililitan Kebanjiran

Kompas.com - 01/12/2023, 18:51 WIB
Nabilla Ramadhian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Susi (20) selalu waspada setiap kali banjir melanda permukimannya di RT 006/RW 07 Cililitan.

Sebab, suatu kali ia pernah menjadi korban pencurian di tengah proses evakuasi barang-barang saat banjir 2018 lalu.

"Pernah kehilangan celengan waktu banjir tahun 2018-an. Isinya ada Rp 500.000-an, lumayan itu tabungan dari pas masih kecil," kata Susi di RT 006/RW 07 Cililitan, Kramatjati, Jakarta Timur, Jumat (1/12/2023).

Baca juga: Kala Susi Tidur Lagi Begitu Tahu Bendung Katulampa Bukan Siaga 1...

Saat itu, Susi memang sedang tidak berada di rumah kontrakan yang ia dan keluarganya huni. Ia sedang berada di rumah lainnya di kawasan Halim.

Di kontrakan Cililitan hanya ada kakaknya. Kala itu, banjir setinggi sekitar 2,5 meter melanda.

Kakaknya pun bergegas mengangkut barang-barang yang diperlukan ke rumah tetangga yang lokasinya lebih tinggi.

"Pas ngangkut juga dibantu sama orang-orang. Kalau di sini memang gitu, pas area rumah saya banjir, orang-orang pada bantu warga buat evakuasi barang," jelas Susi.

Orang-orang yang membantu kakak Susi mengevakuasi barang-barang mereka adalah para tetangga.

Baca juga: RW 07 Cililitan Sering Kebanjiran, Warga: Kalau dari Hujan Lebih Cepat Surut karena Enggak Ada Lumpur

Namun, saat itu lingkungan RT 006/RW 07 juga dipenuhi orang-orang dari luar RT tersebut yang sengaja datang untuk membantu.

"Kayaknya ada yang ambil celengan saya karena hilang enggak pernah ketemu, cuma enggak tahu siapa karena banyak yang bantuin dan banyak orang," tutur Susi.

Oleh karena ini, sampai saat ini Susi selalu waspada dengan barang-barangnya saat banjir tiba.

Sebagai informasi, sebagian wilayah di RT 006/RW 07 masih terendam banjir sedalam satu meter pada Jumat siang.

Banjir melanda kawasan itu sejak Kamis (30/12/2023) pukul 02.00 WIB. Rumah Susi sendiri hanya bagian kebunnya saja yang terendam banjir sedalam satu meter.

Baca juga: Hingga Jumat Siang, Banjir di RW 07 Cililitan Jaktim Belum Surut

Sementara perumahan di area yang lebih rendah terendam banjir sedalam sekitar dua meter.

Banjir mulai surut pada pukul 09.00-22.00 WIB. Namun, RT 006 dilanda hujan pukul 00.00 WIB dan menyebabkan banjir kembali melanda pada Jumat pukul 03.00 WIB.

Untuk area kebun rumah Susi, banjir surut sekitar pukul 07.00 WIB. Sementara perumahan di area yang lebih rendah masih kebanjiran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com