Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Munajat 212 di Monas, Ini 18 Lokasi Kantong Parkir yang Bisa Digunakan Peserta

Kompas.com - 02/12/2023, 06:53 WIB
Joy Andre,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta menyiapkan 18 kantung parkir yang bisa digunakan saat acara Munajat 212 di Monas, Gambir, Jakarta Pusat berlangsung.

Kantung-kantung parkir itu bisa digunakan oleh para peserta aksi yang datang menggunakan sepeda motor, mobil, dan juga bus.

"Itu dengan satuan ruang parkir (SRP) 7.525 buat sepeda motor dan 3.402 untuk mobil serta 83 Bus," kata Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo saat dikonfirmasi, Jumat (1/12/2023).

Baca juga: Peserta Aksi Munajat Kubro 212 Padati Monas, Berdoa untuk Kemerdekaan Palestina

Berikut daftar 18 titik kantung parkir yang tersedia:

1. Halaman Masjid Istiqlal

2. IRTI Monas

3. Jalan Medan Merdeka Selatan

4. Jalan Medan Merdeka Barat sisi Barat

5. Jalan Medan Merdeka Timur sisi Timur

6. Silang Monas Tenggara

7. Jalan Juanda

8. Jalan Veteran Raya

9. Lapangan Banteng

10. Parkir Kopi Nako

11. Masjid Cut Mutia

12. Jalan Benyamin Sueb

13. Plaza Barat GBK

14. Apec GBK

15. Parkir Timur Senayan

16. Jalan Gerbang Pemuda

17. Smesco Pancoran

18. Kantor MBAU Pancoran.

Baca juga: Polda Metro Jaya Imbau Peserta Munajat 212 di Monas Jaga Ketertiban

Persaudaraan Alumni (PA) 212 menggelar acara doa bersama atau munajat kubro di kawasan Monas, sejak Sabtu dini hari hingga pagi.

Acara bertajuk "Munajat Kubro untuk Keselamatan NKRI dan Kemenangan Palestina" itu dalam rangka reuni PA 212.

Sekretaris Dewan Syuro PA 212 Slamet Maarif mengatakan, acara ini rencananya digelar mulai pukul 03.00 WIB.

"Acara digelar pukul 03.00 hingga pukul 09.00 WIB," kata Slamet saat dikonfirmasi, Jumat.

Ditargetkan, peserta reuni yang datang mencapai tiga juta orang.

"Kami berharap jumlah peserta yang datang sama seperti reuni 2017 dan 2018," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Megapolitan
Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin 'Nganggur'

Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin "Nganggur"

Megapolitan
Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Megapolitan
Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com