TANGERANG, KOMPAS.com - Nasib nahas menimpa seorang bocah laki-laki berinisial MF. Bocah berusia sebelas tahun itu hanyut di Kali Angke, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Banten, pada Jumat (1/12/2023) sore.
Setelah dilaporkan hanyut dan tenggelam, MF ditemukan di Bendungan Polor, Jalan H Sarimun, Kembangan, Jakarta Barat, Senin (4/12/2023) dini hari. Namun, korban ditemukan dalam keadaan sudah tak bernyawa.
Kepala Kantor SAR Jakarta Fazzli berujar, MF hanyut sekitar pukul 16.00 WIB saat bermain bersama teman-temannya di pinggir kali.
Baca juga: Terpeleset Saat Main di Bantaran, Bocah Laki-laki Hanyut Terseret Arus Kali Angke Tangerang
"Kemudian korban terpeleset hingga akhirnya hanyut terseret aliran Kali Angke," ujar Fazzli dalam keterangan tertulis, Jumat.
Tim SAR kemudian mencari keberadaan korban pada Jumat malam. Pencarian dilakukan dengan membagi dua tim.
Tim pertama mencari korban menggunakan perahu karet di sekitar lokasi kejadian, sedangkan tim kedua memantau secara visual di bantaran Kali Angke hingga jarak 100 meter dari lokasi kejadian.
"Kami kerahkan personel rescue menuju lokasi kejadian untuk bergabung dengan unsur yang sudah ada di lapangan untuk mencari korban," papar Fazzli.
Fazzli mengatakan, pencarian MF melibatkan sejumlah pihak, yakni tim Kantor SAR Jakarta, damkar Kota Tangerang, Polsek Ciledug, OCC Tangsel, IEA Tangerang, IEA Tangsel, Semut Kecil, serta masyarakat.
Baca juga: Bocah yang Hanyut di Kali Angke Tangerang Belum Ditemukan, Pencarian Masih Berlanjut
Namun, MF masih belum ditemukan sampai sehingga tiga tim diturunkan untuk bisa menemukan korban.
Pada Sabtu pagi, petugas menyisir sepanjang aliran Kali Angke menggunakan rubber boat.
"Pencarian juga dengan menggunakan sonar aqua eye untuk mendeteksi kemungkinan posisi korban," ucap Fazzli, Sabtu.
Kendati demikian, Fazli mengungkapkan bahwa kendala mencari keberadaan MF adalah derasnya aliran Kali Angke.
Hingga Sabtu malam, MF tak juga ditemukan oleh petugas gabungan yang mencarinya.
Pencarian MF pun berlanjut pada Minggu (3/12/2023) pagi. Fazzli menjelaskan bahwa untuk mencari keberadaan MF, tim SAR membagi ke dalam tiga area pencarian.
Baca juga: Bocah 11 Tahun yang Tenggelam di Kali Angke Belum Ditemukan, Pencarian Dilanjutkan Besok
Tim pertama melakukan pencarian dengan menyisir saluran air hingga pertemuan dengan Kali Angke dalam radius 500 meter.
"Tim kedua melakukan pencarian dengan penyisiran menggunakan perahu karet dari pertemuan Kali Angke hingga Jembatan Merah Pondok Bahar hingga radius 4 kilometer," kata Fazzli, Minggu.
Sementara itu, tim ketiga memantau secara visual di Bendungan Polor.
Tiga hari berselang, MF akhirnya ditemukan di Bendungan Polor, Jalan H Sarimun, Kembangan, Jakarta Barat, Senin (4/12/2023). Korban ditemukan dalam keadaan telah meninggal.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan, jasad korban tersangkut di keramba apung.
Baca juga: 4 Hari Hilang Usai Terpeleset di Kali Angke, Bocah Ditemukan Tewas Tersangkut di Keramba Apung
"Kami menerima berita pukul 03.15 WIB dari petugas lingkungan hidup yang sedang bertugas bahwa melihat mayat yang menyangkut di keramba apung," kata Isnawa saat dikonfirmasi, Senin.
Tim gabungan kemudian mengevakuasi jenazah korban. Setelah itu, mereka memastikan bahwa jasad itu merupakan MF.
"Korban adalah MF, dari ciri-ciri baju yang dipakai. Setelah korban berhasil dievakuasi, korban dibawa ke RSUD Tangerang guna diotopsi," jelas Isnawa.
(Tim Redaksi: Zintan Prihatini, Nursita Sari, Jessi Carina, Dani Prabowo)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.