Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Penjual Ayam di Pasar Johor Baru "Full Senyum" Dagangannya Diborong Mendag Zulhas

Kompas.com - 04/12/2023, 16:13 WIB
Xena Olivia,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pedagang daging ayam di Pasar Johar Baru, Iwan (53) pulang dengan kantong penuh karena dagangannya diborong Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Senin (4/12/2023).

Menteri yang akrab disapa Zulhas itu membeli daging ayam dari Iwan dan memintanya untuk membagikannya ke para pelanggannya.

“Saya beli 20 kg. Bagi ke ibu-ibu, satu kilogram-satu kilogram, ya. 20 kg, setiap ibu sekilo,” kata Zulhas sambil menyerahkan tujuh lembar pecahan Rp 100.000 kepada Iwan.

Baca juga: Harga Cabai Tembus Rp 120.000 di Jakarta, Mendag Zulhas Minta Pemda Subsidi Ongkos Angkut

Sontak, Iwan semringah. Lalu dia mengangguk dan mengucapkan terima kasih.

Kepada wartawan, Iwan bercerita omzetnya menurun drastis sejak Lebaran 2023. Menjelang momen tahun baru, harga daging ayam juga semakin tak stabil. Akibatnya, dia juga mengurangi penjualannya.

“Biasa 100 ekor, sekarang paling jadi 50 ekor,” celetuk dia.

Saat ini, dia menjual seekor ayam dengan berat 1 kg seharga Rp 35.000. Jika beratnya lebih dari 1 kg, harganya bervariasi, antara Rp 40.000-45.000.

“Standarnya memang Rp 35.000. Nanti (tiba-tiba) Rp 40.000. Beberapa waktu lalu harganya Rp 38.000. Sekarang standar Rp 35.000, kemarin sempat Rp 33.000 setelah itu naik lagi,” tutur Iwan.

Baca juga: Pedagang Jual Rawit Merah Rp 120.000 Per Kg di Pasar Johar Baru, Zulhas: Wuih yang Benar Kamu?

“Ambil untungnya tipis, karena kasian sama konsumen. Mau enggak mau kami harus mengimbangi,” lanjut dia.

Pria yang telah berdagang ayam selama 15 tahun terakhir itu mengambil stok daging ayamnya dari pengepul. Ibaratnya, sudah dari tangan ketiga.

Adapun, harga ayam bisa melonjak naik karena stok yang berkurang di tingkat peternak.

“Kalau dari peternak timbang hidup harganya sekitar Rp 18-20.000. Kalau di bawah Rp 15.000, peternak enggak mau nernak karena terlalu murah. Dampaknya enggak ada barang,” ucap Iwan.

Iwan berharap, pemerintah bisa menyediakan lapangan kerja lebih banyak bagi masyarakat agar tingkat ekonomi meningkat dan tingkat pengangguran berkurang.

“(Kalau) ekonomi naik, otomatis orang mau belanja, enggak sayang,” imbuh dia.

Baca juga: Mendag Zulhas Traktir Daging Ayam untuk Ibu-ibu di Pasar Johar Baru, Masing-masing Dapat 1 Kilogram

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com