Salin Artikel

Cerita Penjual Ayam di Pasar Johor Baru "Full Senyum" Dagangannya Diborong Mendag Zulhas

JAKARTA, KOMPAS.com - Pedagang daging ayam di Pasar Johar Baru, Iwan (53) pulang dengan kantong penuh karena dagangannya diborong Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Senin (4/12/2023).

Menteri yang akrab disapa Zulhas itu membeli daging ayam dari Iwan dan memintanya untuk membagikannya ke para pelanggannya.

“Saya beli 20 kg. Bagi ke ibu-ibu, satu kilogram-satu kilogram, ya. 20 kg, setiap ibu sekilo,” kata Zulhas sambil menyerahkan tujuh lembar pecahan Rp 100.000 kepada Iwan.

Sontak, Iwan semringah. Lalu dia mengangguk dan mengucapkan terima kasih.

Kepada wartawan, Iwan bercerita omzetnya menurun drastis sejak Lebaran 2023. Menjelang momen tahun baru, harga daging ayam juga semakin tak stabil. Akibatnya, dia juga mengurangi penjualannya.

“Biasa 100 ekor, sekarang paling jadi 50 ekor,” celetuk dia.

Saat ini, dia menjual seekor ayam dengan berat 1 kg seharga Rp 35.000. Jika beratnya lebih dari 1 kg, harganya bervariasi, antara Rp 40.000-45.000.

“Standarnya memang Rp 35.000. Nanti (tiba-tiba) Rp 40.000. Beberapa waktu lalu harganya Rp 38.000. Sekarang standar Rp 35.000, kemarin sempat Rp 33.000 setelah itu naik lagi,” tutur Iwan.

“Ambil untungnya tipis, karena kasian sama konsumen. Mau enggak mau kami harus mengimbangi,” lanjut dia.

Pria yang telah berdagang ayam selama 15 tahun terakhir itu mengambil stok daging ayamnya dari pengepul. Ibaratnya, sudah dari tangan ketiga.

Adapun, harga ayam bisa melonjak naik karena stok yang berkurang di tingkat peternak.

“Kalau dari peternak timbang hidup harganya sekitar Rp 18-20.000. Kalau di bawah Rp 15.000, peternak enggak mau nernak karena terlalu murah. Dampaknya enggak ada barang,” ucap Iwan.

Iwan berharap, pemerintah bisa menyediakan lapangan kerja lebih banyak bagi masyarakat agar tingkat ekonomi meningkat dan tingkat pengangguran berkurang.

“(Kalau) ekonomi naik, otomatis orang mau belanja, enggak sayang,” imbuh dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/12/04/16135451/cerita-penjual-ayam-di-pasar-johor-baru-full-senyum-dagangannya-diborong

Terkini Lainnya

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke