Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasib Nahas Bocah di Tangerang: Hanyut di Kali Angke Usai Terpeleset Saat Bermain, Jasadnya Ditemukan 3 Hari Kemudian

Kompas.com - 04/12/2023, 15:32 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

TANGERANG, KOMPAS.com - Nasib nahas menimpa seorang bocah laki-laki berinisial MF. Bocah berusia sebelas tahun itu hanyut di Kali Angke, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Banten, pada Jumat (1/12/2023) sore.

Setelah dilaporkan hanyut dan tenggelam, MF ditemukan di Bendungan Polor, Jalan H Sarimun, Kembangan, Jakarta Barat, Senin (4/12/2023) dini hari. Namun, korban ditemukan dalam keadaan sudah tak bernyawa.

Kronologi

Kepala Kantor SAR Jakarta Fazzli berujar, MF hanyut sekitar pukul 16.00 WIB saat bermain bersama teman-temannya di pinggir kali.

Baca juga: Terpeleset Saat Main di Bantaran, Bocah Laki-laki Hanyut Terseret Arus Kali Angke Tangerang

"Kemudian korban terpeleset hingga akhirnya hanyut terseret aliran Kali Angke," ujar Fazzli dalam keterangan tertulis, Jumat.

Tim SAR kemudian mencari keberadaan korban pada Jumat malam. Pencarian dilakukan dengan membagi dua tim.

Tim pertama mencari korban menggunakan perahu karet di sekitar lokasi kejadian, sedangkan tim kedua memantau secara visual di bantaran Kali Angke hingga jarak 100 meter dari lokasi kejadian.

"Kami kerahkan personel rescue menuju lokasi kejadian untuk bergabung dengan unsur yang sudah ada di lapangan untuk mencari korban," papar Fazzli.

Pencarian korban terkendala

Fazzli mengatakan, pencarian MF melibatkan sejumlah pihak, yakni tim Kantor SAR Jakarta, damkar Kota Tangerang, Polsek Ciledug, OCC Tangsel, IEA Tangerang, IEA Tangsel, Semut Kecil, serta masyarakat.

Baca juga: Bocah yang Hanyut di Kali Angke Tangerang Belum Ditemukan, Pencarian Masih Berlanjut

Namun, MF masih belum ditemukan sampai sehingga tiga tim diturunkan untuk bisa menemukan korban.

Pada Sabtu pagi, petugas menyisir sepanjang aliran Kali Angke menggunakan rubber boat.

"Pencarian juga dengan menggunakan sonar aqua eye untuk mendeteksi kemungkinan posisi korban," ucap Fazzli, Sabtu.

Kendati demikian, Fazli mengungkapkan bahwa kendala mencari keberadaan MF adalah derasnya aliran Kali Angke.

Hingga Sabtu malam, MF tak juga ditemukan oleh petugas gabungan yang mencarinya.

Pencarian MF pun berlanjut pada Minggu (3/12/2023) pagi. Fazzli menjelaskan bahwa untuk mencari keberadaan MF, tim SAR membagi ke dalam tiga area pencarian.

Baca juga: Bocah 11 Tahun yang Tenggelam di Kali Angke Belum Ditemukan, Pencarian Dilanjutkan Besok

Tim pertama melakukan pencarian dengan menyisir saluran air hingga pertemuan dengan Kali Angke dalam radius 500 meter.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com