Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TikTok Shop Kembali Beroperasi, TikTok Live Masih Sama atau Beda?

Kompas.com - 12/12/2023, 14:37 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Layanan TikTok Shop yang ada di aplikasi TikTok resmi kembali beroperasi di Indonesia pada Selasa (12/12/2023) pukul 00.00 WIB.

Hal itu membuat masyarakat bisa kembali melakukan aktivitas jual beli beragam barang di aplikasi tersebut.

Sehubungan dengan kembalinya TikTok Shop, bagaimana dengan layanan TikTok Live Shopping saat ini?

Pantauan Kompas.com pada Selasa siang, kami mencoba mengeklik ikon "Live" di aplikasi TikTok. Setelah itu, kami langsung disuguhkan dengan konten TikTok Live dari akun-akun yang sedang berjualan.

Baca juga: TikTok Shop “Come Back”, Masih Sama Seperti yang Dulu?

Para pedagang menawarkan produknya masing-masing secara langsung melalui fitur siaran langsung alias TikTok Live.

Tidak terlihat perubahan dari cara mereka berdagang dengan sebelum-sebelumnya. Mereka tetap menampilkan barang-barang yang dijual sembari terus berinteraksi dengan para penonton.

Kemudian, kami mencoba menggulirkan (scroll) layar untuk melihat konten-konten TikTok Live apa saja yang sedang berlangsung pada saat itu.

Dari 10 kali scroll konten TikTok Live, kami disuguhkan delapan konten TikTok Live yang isinya orang-orang yang sedang berjualan.

Sudah diatur

Salah satu creator bernama Rizal (bukan nama sebenarnya) menyebut bahwa pedagang yang berjualan dalam TikTok Live dalam campaign 12.12 sudah diatur.

Baca juga: Debut TikTok x Tokopedia Lahirkan Kampanye Beli Lokal 12.12

Mereka diharuskan untuk menjual produk-produk lokal atau dalam negeri.

"Kalau yang sekarang produk-produknya harus lokal. Kalau non lokal untuk sementara enggak bisa. Fokusnya support brand-brand lokal, UMKM (usaha mikro kecil menengah) sekarang enggak kayak dulu," ungkap Rizal kepada Kompas.com, Selasa.

Tampilan tetap sama

Rizal menilai tampilan TikTok Live saat ini tidak berbeda dengan sebelum TikTok Shop dihentikan.

"Tampilannya sih sama, nyaris enggak ada beda," ungkapnya.

Untuk urusan pembayaran belanjaan di TikTok Live Shopping, ia mengatakan bahwa langkah-langkah yang dilakukan juga masih sama.

Baca juga: Pemerintah Beri Tenggat hingga 4 Bulan TikTok Shop Alihkan Transaksi ke Tokopedia

"Kemarin katanya (pembayaran) ke Tokopedia. Pas gue cek sama (tetap di TikTok)," jelasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com