Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Kesehatan Nasional, PPSU hingga Pegawai Bank Dapat Latihan Pertolongan Pertama

Kompas.com - 17/12/2023, 13:04 WIB
Xena Olivia,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan DKI Jakarta melatih masyarakat dari berbagai latar belakang dengan pengetahuan kegawatdaruratan dalam rangka Hari Kesehatan Nasional yang ke-59. Mereka disebut dengan Kader Tanggap Darurat. 

"Kader tanggap darurat kesehatan adalah kelompok masyarakat, bukan tenaga kesehatan. Mereka adalah masyarakat dari berbagai kelompok," kata Kepala Dinas Kesehatan Ani Ruspitawati saat diwawancarai di Bundaran HI, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (17/12/2023).

Kelompok yang dimaksud terdiri dari Kepolisian, Satpol PP, PPSU, petugas Transjakarta, pegawai bank, dan pelajar. Mereka menjadi sasaran pertama untuk mendapat pelatihan bantuan hidup dasar dan kegawatdaruratan kesehatan lainnya.

Baca juga: Kedatangan Gibran di Rusun Cilincing Mengingatkan Warga pada Jokowi, Sama-sama Pernah Janji Mempercantik

Tujuannya, mereka bisa memberikan pertolongan pertama jika menemukan orang yang jatuh, tersedak, atau serangan jantung. 

"Sehingga apabila mereka menemukan di sekitarnya ada kejadian kegawatdaruratan, misal ada yang lagi lari kena serangan jantung, jatuh, patah, tersedak, dan lain-lain, mereka kan yang paling dekat dengan masyarakat," papar Ani.

"Mereka kan yang paling dekat dengan masyarakat," lanjut dia.

Namun, pihaknya terbuka jika ada masyarakat sipil selain pelayan publik yang tertarik belajar ilmu bantuan hidup dasar.

"Bisa ke UPT Pusat Krisis Kegawatdaruratan Kesehatan Daerah (P3KD) atau bisa juga ke Puskesmas Kebayoran Lama. Sudah ada timnya. Nanti akan dihimpun dalam satu kelas dan dipanggil," tutur Ani.

Baca juga: Melihat Rusun Cilincing yang Memprihatinkan, Banyak Sudut Gelap dan Atap Menganga...

Ani mengungkapkan, kontribusi pertolongan pertama dalam kegawatdaruratan (P3K) yang benar dan tepat memiliki kontribusi yang sangat besar terhadap keberhasilan dari perawatan selanjutnya pada korban.

Di antaranya, meningkatkan kesembuhan dan mengurangi kematian.

"Maka dari itu, kami kembangkan. Kami ingin sebanyak mungkin masyarakat memiliki kemampuan itu sehingga bisa membantu apabila dibutuhkan," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Megapolitan
Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Megapolitan
Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Megapolitan
Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com