JAKARTA, KOMPAS.com - Momen libur Natal dimaanfaatkan masyarakat untuk bertamasya melihat satwa di Taman Margasatwa Ragunan, Senin (25/12/2023).
Tidak dapat dipungkiri bahwa Ragunan menjadi salah satu destinasi wisata kebun binatang yang paling banyak diminati masyarakat, termasuk saat libur natal dan tahun baru.
Kompas.com memantau situasi dari sekitar Jalan RM Harsono arah Ragunan pada momen perayaan libur Natal pada Senin pagi yang terpantau macet.
Kemacetan dimulai dari belokan Jalan RM Harsono sampai depan pintu masuk utama Ragunan yang terletak di sisi utara.
Baca juga: Cerita Sopir Pikap Dapat Rp 500.000 untuk Antar Rombongan dari Bekasi Tamasya ke Ragunan
Kepadatan di area tersebut disebabkan banyaknya masyarakat yang ingin menghabiskan waktu libur mereka bersama keluarga di Taman Margasatwa Ragunan.
Mereka kebanyakan pengendara motor yang sekeluarga, terdiri dari ayah, ibu, dan anak.
Mereka juga membawa tas ransel (backpack) dan jajanan yang bakal dikonsumsi saat berkunjung ke Ragunan.
Banyaknya kendaraan membuat lalu lintas tersendat. Mobil dan motor tidak bisa melajukan kendaraan mereka lebih dari 10 kilometer per jam.
Baca juga: Antisipasi Lonjakan Pengunjung Ragunan Zoo, Pengelola Tambah Tempat Parkir
Para penjual tikar dan air mineral tampak berjejer menjajakan barang mereka di pinggir jalan. Mereka menjemput rezeki di tengah momen libur Natal.
Seorang pria lanjut usia bahkan tak segan menghampiri para pengendara mobil di tengah jalan sambil mengatakan, "Tikar, tikar, buat duduk di dalam".
Sepanjang Jalan RM Harsono sampai pintu masuk Utara Ragunan, ada belasan penjual tikar musiman.
Selain itu, ada penjual air mineral paketan yang menjual tiga botol minuman seharga Rp 10.000.
"Air minum, air minum, Rp 10.000-an saja dapat tiga," kata seorang pedagang.
Rata-rata, pengunjung yang berangkat menggunakan sepeda motor berdiri dari satu keluarga, ayah, ibu dan anak-anak.
Total waktu antrean kurang lebih sekitar 15 menit sampai pengunjung bisa masuk ke dalam area TMR.
Baca juga: Hujan Deras di Ragunan, Pengunjung Diminta Tak Berteduh di Bawah Pohon