Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisatawan Padati Ragunan, Membawa Rezeki bagi Para Pedagang

Kompas.com - 26/12/2023, 08:05 WIB
Firda Janati,
Icha Rastika

Tim Redaksi

Karena terlalu lama menunggu antrean, ada sebagian ibu-ibu yang mengendong anaknya turun dari motor menunggu di dekat loket.

Sopir mobil pikap M Masdi (50) mendapatkan uang sewa Rp 500.000 untuk mengantar rombongan dari Tarumajaya, Kabupaten Bekasi ke TMR.

"Disewain ya Rp 500.000 untuk pulang pergi. Saya juga enggak itu dah (minta banyak)," ujar M Masdi saat diwawancarai Kompas.com di Ragunan, Jakarta Selatan, Senin.

Masdi membawa sekitar 12 orang yang terdiri dari anak-anak dan orang dewasa. Perjalanan mereka menempuh waktu kurang lebih dua jam.

Karena membawa penumpang anak-anak, Masdi sangat berhati-hati saat mengendarai mobilnya. "Enggak takut (anak-anak), kan saya enggak (ngebut), sedang saja," kata dia.

Baca juga: Taman Margasatwa Ragunan Ramai Pengunjung, Pengelola Siagakan Tenaga Medis dan Ambulans

Masdi menuturkan, dia sudah menekuni jasa sewa mobil pikap sejak lama. Setiap tahun, selalu ada agenda ke Ragunan.

"Wah sudah dari tahun berapa saya angkut begini, setiap tahun pasti ke sini (Ragunan), tapi lain orang, rombongan dari mana itu yang ngajak," ucap dia.

Pengunjung yang sedang asyik bertamasya dan duduk-duduk di bawah pohon berlarian mencari tempat berteduh setelah hujan turun pukul 12.30 WIB.

Intensitas air hujan yang turun cukup deras hingga membuat para pengunjung berhamburan.

Pengunjung anak-anak langsung digendong orangtua mereka untuk mencari tempat aman.

Baca juga: 4 Tips Wisata ke Malang Skyland, Datang Saat Sunset 

Terdengar juga informasi dari petugas Pusat Informasi agar para pengunjung yang berada di bawah pohon untuk bergeser demi keselamatan.

Sebab, derasnya air hujan dapat mengakibatkan ranting-ranting kering berjatuhan.

"Kami imbau para pengunjung yang berada di bawah pohon untuk segera bergeser mencari tempat aman untuk menghindari jatuhnya ranting-ranting," terdengar suara petugas Pusat Informasi dari speaker yang diumumkan sebanyak tiga kali.

Jerapah dan gajah menjadi satwa favorit yang ingin dilihat para pengunjung. Dua satwa itu paling diincar karena pengunjung bisa berswafoto.

"Kalau saat ini yang masih sangat favorit itu di lokasi kandang jerapah, gajah, dua tempat itu yg tidak boleh tidak dilewatkan bagi pengunjung," ujar Kepala Humas Taman Margasatwa Ragunan (TMR) Wahyudi Bambang saat ditemui di lokasi, Senin (25/12/2023).

Halaman:


Terkini Lainnya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com