Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisatawan Padati Ragunan, Membawa Rezeki bagi Para Pedagang

Kompas.com - 26/12/2023, 08:05 WIB
Firda Janati,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Momen libur Natal dimaanfaatkan masyarakat untuk bertamasya melihat satwa di Taman Margasatwa Ragunan, Senin (25/12/2023).

Tidak dapat dipungkiri bahwa Ragunan menjadi salah satu destinasi wisata kebun binatang yang paling banyak diminati masyarakat, termasuk saat libur natal dan tahun baru.

Kompas.com memantau situasi dari sekitar Jalan RM Harsono arah Ragunan pada momen perayaan libur Natal pada Senin pagi yang terpantau macet.

Macet dari Jalan RM Harsono

Kemacetan dimulai dari belokan Jalan RM Harsono sampai depan pintu masuk utama Ragunan yang terletak di sisi utara.

Baca juga: Cerita Sopir Pikap Dapat Rp 500.000 untuk Antar Rombongan dari Bekasi Tamasya ke Ragunan

Kepadatan di area tersebut disebabkan banyaknya masyarakat yang ingin menghabiskan waktu libur mereka bersama keluarga di Taman Margasatwa Ragunan.

Mereka kebanyakan pengendara motor yang sekeluarga, terdiri dari ayah, ibu, dan anak.

Mereka juga membawa tas ransel (backpack) dan jajanan yang bakal dikonsumsi saat berkunjung ke Ragunan.

Banyaknya kendaraan membuat lalu lintas tersendat. Mobil dan motor tidak bisa melajukan kendaraan mereka lebih dari 10 kilometer per jam.

Baca juga: Antisipasi Lonjakan Pengunjung Ragunan Zoo, Pengelola Tambah Tempat Parkir

Rezeki penjual tikar dan air mineral

Para penjual tikar dan air mineral tampak berjejer menjajakan barang mereka di pinggir jalan. Mereka menjemput rezeki di tengah momen libur Natal.

Seorang pria lanjut usia bahkan tak segan menghampiri para pengendara mobil di tengah jalan sambil mengatakan, "Tikar, tikar, buat duduk di dalam".

Sepanjang Jalan RM Harsono sampai pintu masuk Utara Ragunan, ada belasan penjual tikar musiman.

Selain itu, ada penjual air mineral paketan yang menjual tiga botol minuman seharga Rp 10.000.

"Air minum, air minum, Rp 10.000-an saja dapat tiga," kata seorang pedagang.

Kendaraan mengular

Kompas.com mencoba masuk Ragunan melalui sisi utara. Tampak antrean pengendara sepeda motor mengular sampai menembus pagar pintu utara.

Rata-rata, pengunjung yang berangkat menggunakan sepeda motor berdiri dari satu keluarga, ayah, ibu dan anak-anak.

Total waktu antrean kurang lebih sekitar 15 menit sampai pengunjung bisa masuk ke dalam area TMR.

Baca juga: Hujan Deras di Ragunan, Pengunjung Diminta Tak Berteduh di Bawah Pohon

Halaman:


Terkini Lainnya

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Megapolitan
Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com