Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemuda Ditemukan Tewas di Kamar Mandi Kos Cengkareng, Polisi: Tidak Ada Tanda Kekerasan

Kompas.com - 27/12/2023, 23:50 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolsek Cengkareng Kompol Hasoloan Situmorang mengatakan, pihaknya tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh P (22), pemuda yang ditemukan tewas di dalam kamar mandi kosnya di daerah Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat.

"Tidak ada tanda-tanda kekerasan," kata Hasoloan, dilansir dari Antara, Rabu (27/12/2023).

Hasoloan berujar, P diduga tewas karena sakit yang dialaminya selama bertahun-tahun.

Baca juga: Pemuda Ditemukan Tewas di Kamar Mandi Kos Kawasan Cengkareng

Hal tersebut didasari oleh informasi yang disampaikan oleh keluarga korban kepada polisi.

"Kita sudah komunikasi dengan keluarga korban bahwa korban ada riwayat sakit menahun," ucap Hasoloan.

Kendati demikian, Hasoloan belum merinci lebih detail berkait penyakit menahun yang dialami P.

Yang jelas, P merupakan seorang mahasiswa dari luar kota dan tinggal di indekos Cengkareng untuk kepentingan kuliah.

Baca juga: Pemuda yang Ditemukan Tewas di Kamar Mandi Kos Cengkareng Diduga Meninggal karena Sakit Menahun

"Korban dari Jawa Tengah," jelas Hasoloan.

Sebelumnya diberitakan, seorang pemuda berinisial P ditemukan tergeletak tak bernyawa di kamar mandi kosnya di daerah Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (26/12/2023).

Hasoloan mengatakan, penemuan jenazah P bermula ketika pihak keluarga tak bisa menghubungi ponselnya.

"Selanjutnya keluarga menghubungi teman korban. Selanjutnya teman korban mengecek ke kos korban," ujar Hasoloan.

Baca juga: Mahasiswa UI Ditemukan Meninggal di Kamar Indekos

"Bersama warga (masuk ke kamar kos), ditemukan korban sudah kondisi meninggal dunia," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com