JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) menemukan belasan ribu kasus bullying atau perundungan di sekolah-sekolah di Indonesia sepanjang tahun 2023.
“Kami telah mengunjungi ribuan sekolah. Kami menemukan setidaknya ada 16.720 kasus bullying yang menimpa anak-anak di bangku sekolah,” kata Penjabat Sementara (Pjs) Ketua Komnas PA Lia Latifah saat jumpa pers di kantornya, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Kamis (28/12/2023).
Tak hanya kasus perundungan, Lia menyebut, pihaknya turut menemukan belasan ribu anak di Indonesia menjadi korban konten pornografi.
Baca juga: Cegah Perundungan, 2.254 Sekolah di Kabupaten Bekasi Bentuk Satgas TPPK
Bahkan, beberapa ribu anak di antaranya memiliki konten-konten tersebut.
“Anak yang menjadi korban pornografi sebanyak 10.314 anak. Sedangkan, anak yang memiliki konten pornografi sebanyak 9.721 anak,” tutur dia.
Banyaknya anak-anak yang menjadi korban perundungan maupun kecanduan pornografi, kata Lia, dapat menjadi sinyal bahaya bagi masa depan Indonesia.
Sebab, anak-anak yang menjadi korban perundungan disebut akan mengalami penurunan kepercayaan diri, bahkan depresi.
Sementara, anak-anak yang kecanduan pornografi dapat menjadi pribadi yang tertutup dan sulit berkonsentrasi.
Baca juga: Kasus Perundungan Anak di Sukabumi, Kepala sekolah hingga Orangtua Dilaporkan ke Polisi
Maka dari itu, guna mengurangi tingkat kasus perundungan dan kecanduan pornografi di kalangan anak-anak, Komnas PA berupaya melakukan tindakan preventif.
Salah satunya dengan memberikan seminar edukasi kepada 21.150 anak di seluruh Indonesia.
“Pemecahan masalah yang melibatkan anak-anak adalah prioritas kami. Maka dari itu, tak hanya edukasi terhadap anak, tetapi kepada orangtua juga kami berikan,” imbuh dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.